webnovel

Kakakku Luar Biasa (2)

Redakteur: Wave Literature

Kemudian ia melanjutkan sambil tersenyum, "Jangan bersimpati dengan mereka nanti. Lagipula, sudah menjadi kewajiban bagi orang dewasa untuk mengajar anak-anaknya dengan baik. Baik orang dewasa maupun anak-anak harus diberikan pelajaran agar memiliki ingatan yang panjang. Kalau tidak, ck ck, kapan mereka bisa tumbuh dewasa. Mungkin mereka hanya akan tahu bagaimana merugikan masyarakat nantinya."

Alasan Su Li mengatakannya karena permainan ini akan segera berakhir.

Sementara itu, semua mobil yang sebelumnya berpartisipasi telah kembali kecuali yang mengalami kecelakaan. Para penggemar dari kubu yang berbeda tentu yang paling bersemangat. Kemeriahan ini bukan karena balap mobilnya, melainkan karena lawan idola mereka kalah. Ketika mereka bertengkar dengan penggemar dari pendukung yang berbeda, semuanya menjadi sangat impulsif.

Tetapi pembalap-lah yang sebenarnya bertindak lebih impulsif dan merasa tertekan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com