Rayu Aku

Huo Shaoheng menyandarkan satu lengan ke lututnya yang tertekuk seraya melirik Gu Nianzhi, yang menundukkan pandangannya karena malu. Ia memalingkan pandangan dan memandang ke luar jendela ketika berkata, dengan senyum samar, "Kau ingin aku mengatakan apa?"

Hati Gu Nianzhi langsung mencelos.

Seharusnya tidak seperti ini!

Ia sudah menuangkan seluruh isi hatinya—Huo Shaoheng berhutang jawaban padanya!

Gu Nianzhi mengangkat kepalanya dengan marah dan berkata dengan berani, "Kubilang, aku mencintaimu. Bagaimana denganmu?"

"Oh," Huo Shaoheng mengangguk. Ia menambahkan dengan tak acuh, "Terima kasih."

Gu Nianzhi marah. Ia bangkit dan melempar bantal di tangannya ke arah Huo Shaoheng. Huo Shaoheng mengangkat lengannya untuk menghindari bantal itu; bantal itu terpantul di lengannya dan melayang ke sisi lain kamar.