"Kenapa kau selalu senang memutar maksud dari kata-kataku, Nianzhi? Kau tahu aku tidak bermaksud begitu." Gu Yanran kini merasa agak kesal. Ia sedikit meninggikan suaranya dan berjalan untuk duduk di sofa. "Baiklah, aku tidak akan bicara lebih jauh. Cepat naik. Ye Xuan sudah turun untuk menerima kiriman makanan kita." Gu Yanran menutup panggilan dan tidak memberi Gu Nianzhi kesempatan apapun untuk menjawab.
Gu Nianzhi memasang wajah mengejek ke arah panggilan yang sudah ditutup tersebut. 'Kalau aku tidak berjanji kepada Kak Chen bahwa aku akan mencari tahu rincian mengenai kecelakaan pesawat yang dialami Gu Xiangwen, aku bahkan tidak akan mau naik untuk makan malam.' Ia memasuki lift dan tiba di pintu masuk apartemen Gu Yanran. Kemudian, ia menekan bel pintu dan menunggu Gu Yanran membukakan pintunya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com