Delima mengajarkan mereka .melakukan tes itu.
"Gunakan pipa kecil dengan spons penyerap pada ujungnya akan dipakai untuk mengambil sampel di pipi bagian dalam
Sampel akan dianalisis untuk memeriksa substansi narkoba yang terkandung, bisa dilakukan di tempat atau dibawa ke laboratorium,
tidak membutuhkan banyak persiapan untuk melakukan tes ini. Biasanya hanya diminta untuk tidak makan atau minum apapun selama 10 menit sebelum tes!"
Setelah latihan melakukan tes, keempat wanita itu menguji kemampuannya mengetes para pasien Rumah sakit jiwa itu.
"Minggu depan kita akan gerilya bersama para kepolisian melakukan razia di club malam!" Zay membuat pengumuman.
"Apa! Aku belum siap turun lapangan!" Anne panik. Dia orang paling suka panikan di antara mereka.
"Tenang aja kita kan bisa latihan dulu.
Keempat wanita telah berubah penampilannya.
Piya mengajari mereka cara menyamar.
Mereka mencoba berbagai gaya model rambut palsu, tato palsu, kuku palsu hingga payudara palsu.
Siang itu, seusai latihan di lab itu, Puji mengkoordinir teman- temannya untuk menyiapkan diri dalam latihan menyamar itu . Puji merupakan koordinator dari mereka, wanita ini memang punya bakat pemimpin. Dulunya dia adalah seorang politisi muda wanita dari sebuah partai terbesar di Indonesia. Karir politiknya hancur karena Mahesa menjebaknya.
Amel, dia seorang sarjana jurusan teknik kimia. Dia menjadi korban Mahesa ketika melamar pekerjaan di perusahaan Tokugawa dan menjadi sekretaris Mahesa.
Tina, pemilik villa itu. Dia seorang saudagar janda, kaya raya, tidak punya anak, dia yang diculik Mahesa lalu dijadikan budak cinta Mahesa. Dia sembuh setelah diberi obat penawar oleh Mahesa dengan perjanjian dia akan terus menjadi kekasih Mahesa.
Anne seorang dosen, dia yang paling cerdas diantara teman-temannya. Dia terpaksa berhenti mengajar karena penyakit 'gila' sementara yang dideritanya.
Sama seperti Tina, Anne juga diculik oleh Mahesa dan dikurung selama satu pekan di villa terkutuk itu.
Mahesa bersedia memberikan pil penawar kepadanya dengan sebuah perjanjian dengan ancaman berupa video porno yang akan disebarkan Mahesa bila dia berani melaporkan kejadian ini dengan polisi atau berani melawan kehendaknya.
Anne bisa lolos dari jebakan Mahesa karena dia berpura-pura gila dan masuk rumah sakit jiwa.
"Kita berbagi peran deh ya sekarang, cari model wanita di foto ini yang kita contoh untuk menjadi diri kita saat menyamar di club itu nanti!"
Para wanita itu mengambil foto di majalah model yang bakal mereka tiru nanti.
"Aku mau coba pakai rambut pink, bulu mata tebal panjang, bibir sensual, pink menggoda!" Amel, mencoba penampilan menantang.
Tina tertawa. Dia tadi juga memilih model rambut palsu yang sama dengan Amel, sekarang dia ganti gaya.
Hari ini, latihan mereka sudah tuntas.
Mereka tidak menyangka mereka bisa berubah menjadi wanita pemberani, dan tangguh seperti sekarang ini.
Mereka dulunya adalah korban Mahesa yang sudah sembuh melakukan afiliasi dan berkoordinasi untuk membantu satu sama lain.
Keempat wanita itu kemudian mengadakan pertemuan dengan Zay, asisten khusus Ryozo. Mereka lalu membuat rencana. tindak lanjut untuk membongkar kejahatan tersebut.
Para wanita ini tidak pernah menyangka kalau dari peristiwa ini akhirnya membawa mereka kepada sebuah rahasia besar yang berbahaya bagi keselamatan mereka.
Delima tersenyum bangga, tidak menyangka kalau dirinya yang dianggap bodoh oleh ibunya, ternyata bisa menjadi instruktur ke empat rekannya.
Capt Ruben Amarta, Pilot Rotary Wings atau helikopter yang bertugas mengantarkan ke-5 wanita itu kembali ke pulau pusaka.
Sekarang dia ditugaskan pula sebagai pelatih untuk menerbangkan pesawat helikopter.
Capt Ruben Amarta bekerja di perusahaan penyedia jasa sewa helikopter di Jakarta. Dia telah menerbangkan helikopter sejak tahun 2000 silam hingga kini.
Setelah helikopter itu mendarat di pulau Pusaka,
"Delima kamu mau kan jadi pacarku... !" Ruben Amarta main tembak aja.
Delima panik. Dia kebingungan harus menjawab apa.