Setelah para pendekar zaman dulu berhasil mengembangkan makam bergerak ini, semua pemburu harta karun yang terampil dalam geomansi cukup khawatir.
Kembali pada masa itu, ada banyak pendekar yang ahli dalam geomansi yang akan menentukan posisi makam dengan susah payah tapi makam itu melarikan diri ketika mereka mencoba memasukinya… itu adalah masalah yang agak sedih dan menyakitkan.
Tapi bahkan jika kuburan kuno milik pendekar bisa bergerak sendiri, bukannya itu terlalu berlebihan kalau yang ini langsung berlari ke luar angkasa…?
Chu Chu yang ada dekatnya tercengang. Apa aku tidak salah dengar? Ini makam Pendekar Keenam yang Baik Hati?
Apa mereka akan menjelajahi makam kuno sosok Yang Mulia?
Chu Chu yang lama bahkan tidak berani memimpikan hal semacam itu!
Tetapi setelah bertemu Song Shuhang, dia sudah melihat beberapa Yang Mulia… hidup dan mati.
❄❄❄
Setelah terbang cukup lama, perahu abadi mulai melambat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com