webnovel

Iblis Labu Pemakan Nyawa

Redakteur: Atlas Studios

Mama Song menyambut Pendeta Tao Kabut Berawan dan menyuruhnya pergi ke ruang tamu. Ketika dia melihat kalau dia memegang dua kotak hadiah di tangannya, agak kesal, dia berkata, "Ah! Tuan Yun Wu, bagaimana bisa kau membawa beberapa hadiah lagi? Sungguh… Aku sudah mengatakan padamu dulu kalau kita sekarang tetangga dan tidak perlu formalitas seperti itu. Selain itu, kau adalah teman Song Shuhang juga."

"Hehe, itu hanya tanda kebaikan, tidak lebih. Nona Song, kau juga tidak harus begitu formal." Pendeta Tao Kabut Berawan, perlahan-lahan meminum seteguk Teh Hijau Spirit dan menghela napas.

Segera setelah itu, dia mengajukan pertanyaan kunci, "Nona Song, apa Shuhang ada di rumah?"

Setelah memasuki rumah, dia tidak merasakan aura Song Shuhang atau batu pencerahan. Ke mana bocah itu lari?

"Ah, sayang sekali, tapi Song Shuhang berkencan dengan seorang gadis," kata Mama Song sambil tersenyum.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com