webnovel

Teman Yang Ramah

"Bagaimana kamu bisa bekerja di sini sementara untuk mengambil alat pembersih saja kamu sudah tidak bisa? Aku merasa heran mengapa orang miskin seperti kamu masih hidup di dunia ini. Bikin susah saja!" ucap wanita itu kemudian dia berjalan sambil memandang kain lap yang terjatuh di lantai. Dia pergi begitu saja, wanita itu tidak memiliki perasaan sama sekali. Dia merendahkan Zafira dan berlalu. Zafira hanya bisa memegang dadanya, rasa sakit ini sudah keterlaluan. Tetapi apa yang bisa dilakukannya? Menyerah juga tidak akan menjadi pilihan.

Wanita yang ada di kursi roda sedang berusaha kuat menahan air matanya. Kedua matanya memanas, dia berusaha mengambil kain lap yang terjatuh di lantai. Zafira akhirnya berhasil.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com