"Pergi ke mobil, aku butuh sesuatu." Jung Kook mengangguk patuh dengan segelas minuman.
Pria itu berjalan pergi meninggalkan Yoon Gi yang berada di apartemennya, pria itu mengambil ponselnya untuk mengirim pesan dan menelepon ayahnya.
/Bolehkah aku menelepon ayah?/
Yoon Gi mengirim pesan kepada ayahnya untuk membacanya dengan cepat, dan ayahnya membalas dengan cepat.
/Ayah akan meneleponmu./
Yoon Gi menghela napas berat, sulit dan sangat bingung. ini adalah pertama kalinya pria itu memainkan segalanya, di atas semua kehidupan yang dibawa bersama, Yoon Gi tidak selalu melakukan hal-hal baik.
"Kenapa, Nak?" Tanya Jin Seok memberi salam terlebih dahulu membuat Yoon Gi terdiam, ada perasaan lega yang terkendali namun sulit untuk dijelaskan.
"Aku khawatir."
"Apakah kamu harus datang ke apartemenmu sebelum pergi?"
"Tidak ayah, aku hanya mengkhawatirkan banyak hal. Dan itu membuatku sulit mengendalikan diri." Jin Seok terkekeh mendengar jawaban putranya untuk pertama kalinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com