Di tempat lain atau lebih tepatnya di tempat Rafa saat ini sedang bekerja, remaja laki-laki itu melamun karena tidak bersemangat. Ini adalah hari kedua ia bekerja sendirian tidak di temani oleh Nadia. Sungguh menyebalkan karena dirinya tidak bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama dengan kekasihnya itu.
Hingga saat ini Rafa masih berpikir dengan keras siapa sebenarnya yang tadi mengajak Nadia pergi begitu saja, bahkan Nadia tampak sangat penurut juga sangat ketakutan kepada pria itu namun pria tersebut benar-benar tidak terlihat seperti papa atau keluarga dari Nadia.
"Siapa sebenarnya pria yang tadi menghampiri Nadia? Dia tidak terlihat seperti papanya Nadia, tapi kenapa Nadia terlihat sangat takut kepadanya? Ck, benar-benar membuatku berpikir yang tidak-tidak!" gumam Rafa lalu menggelengkan-gelengkan kepalanya karena ia tidak bisa memikirkan semua itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com