Yoon Jae dan Min Gi yang berada di dalam kuil itu hanya menyalakan senter dari ponsel milik Min Gi untuk penerangan.
Kuil itu cukup kecil, jadi tidak ada banyak ruang yang bisa dijelajahi. Sampai mereka berada ditempat doa, mereka menemukan sebuah buku. Itu seperti buku harian.
Karena penasaran, akhirnya Yoon Jae membuka buku harian itu. Dihalaman pertama buku itu hanya ada sebuah kalimat. Tapi kalimat itu cukup membuat mereka merinding. Lebih tepatnya Yoon Jae yang sangat merinding.
Kalimat itu adalah Dia selalu mengawasi. Dia selalu ada disisi orang yang ingin dia bunuh. Setiap malam dia akan selalu membisiki orang itu dengan kata-kata "selasaku, mati".
Melihat tubuh Yoon Jae yang menegang itu membuat Min Gi menoleh dan bertanya, "Ada apa?" Tanyanya
Yoon Jae tidak menjawab pertanyaan Min Gi. Dia masih berpikir, apakah sosok yang ingin membunuhnya itu ada kaitannya dengan kuil ini?
"Yoon." Panggil Min Gi
"Kita harus membawa buku ini. Ayo kita keluar." Ucap Yoon Jae
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com