Terjebak di pelacuran

Malam semakin larut.. sudut kota sofis mulai sepi, natsumi berjalan dikesunyian malam sambil sesekali menoleh ke arah keramaian cafe nampak terlihat cafe dan bar yang lalu lalang dimasuki oleh player-player berpakaian mewah. Ingin rasanya mencoba mengunjungi dan bertegur sapa dengan semua player di sana namun dia menyadari dunia game ini sangat kejam.

Natsumi bisa saja mengalami hal-hal menyedihkan seperti saat tadi siang melihat wanita-wanita yang dijual layaknya hewan ternak.

Sesekali dia melihat di sudut kanan menu nampak menunjukkan waktu di dunia nyata. Natsumi mulai menyadari durasi waktu di dunia ini sangat cepat. 1 hari didunia Tilam Online sama dengan 3 jam di dunia nyata.

"udah saatnya makan malam di dunia nyata, aku log out dulu", sambil menekan menu log out serta menyimpan data petualangan hari ini.

Keesokan harinya, natsumi kembali merasakan pengalaman yang sama, tubuhny d raba-raba saat di bis, tatapan penuh nafsu dari orang-orang disekitar kampus, serta kesendirian yang dialaminya di rumah. Makhlum natsumi adalah anak tunggal, orangtuanya sibuk mengurus bisnis keluarga di luar negeri sehingga masa kecil hingga tamat sma dilaluinya bersama neneknya. Saat menginjak masa kuliah, natsumi memberanikan diri keluar dari zona nyaman dan berkuliah di tokyo serta menempati rumah pribadi pembelian orangtuanya.

Orangtua natsumi sangat berkecukupan, mungkin karena bisnisnya sangat sukses mampu menyentuh negara-negara diluar jepang sehingga untuk memenuhi kebutuhan anaknya sangat mudah. Terbukti saldo Natsumi mencapai jutaan yen belum lagi uang bulanan yang dikirim mencapai ratusan ribu yen.

Hal ini membuat kebutuhan diri Natsumi mulai dari perawatan kecantikan,kemolekan tubuh,bahkan outflit di tubuhnya selalu tercukupi ibarat seorang publik figur.

Walau hidup Natsumi berkecukupan, di dalam benak kecilnya ingin sekali merasakan kasih sayang orangtua secara utuh bukan melalui besarnya yen di saldo rekeningnya.

Setelah melalui rutinitas harian di dunia nyata yang membuatnya sangat terlihat menyedihkan, natsumi mulai berpikir tentang game yang kemarin telah dimainkannya.

"kilito, jadi penasaran...dia orangnya seperti ap ya.. baik banget perlakuan dia," gumam natsumi sambil melepas pakaiannya di depan cermin kamarnya.

Nampak tubuh mulus putih seksi dengan payudara yang besar menonjol yang sudah pasti membuat setiap laki-laki ingin menyentuhnya.

"Tapi kemarin dia melihatku seperti ini, semoga dia tidak berpikir aneh-aneh tentang aku", gumam natsumi sedih

"Jadi penasaran ingin ke dunia itu lagi, tapi kalau aku bertemu player-player berpikiran jahat gimana ya, aku tak mau mengalami seperti cewek-cewek itu.. ogah", gumamnya.

(apabila anda suka, aku akan melanjutkan ceritanya.. tolong beri like atau komentar)