"Sur, aku punya sesuatu untuk kamu," ujar Toni menyembunyikan kedua tangannya.
"Apaan?" Tanya Surya bingung.
Mereka berdua sedang duduk bersama di pinggir sungai kecil, lebih tepatnya dekat dengan rumah Anes. Setiap kali ada waktu luang, Surya memutuskan untuk pergi ke rumah Toni untuk bermain bersama. Hanya bermain dengan Toni bisa membuat dirinya agak tenang. Tentu saja juga terhindar dari pertengkaran-pertengkaran yang cukup membuat hati tergores luka karena kata-kata.
"Nggak usah bikin aku penasaran bisa nggak sih?" Tanya Surya.
"Sabar sedikit bisa nggak sih?" Tanya Toni.
Mereka berdua saling menatap tajam lalu memalingkan muka begitu saja. Setelah itu, mereka menghela napas secara bersamaan. Tidak sedikitpun unsur niat yang sama untuk melakukan hal yang sama. Keduanya sama-sama dilakukan tanpa kesengajaan.
"Mentang-mentang jadi hantu sukanya seenaknya sendiri. Nggak mikir banget sih asli!" Ketus Surya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com