Hiro mendengar suara yang familiar ketika dia melihat sekeliling tanpa istrinya di sampingnya, Hiro merasa sangat malas untuk bangun, dia merasa cukup lelah karena tadi malam dia benar-benar terlalu bersemangat. Hiro yang tidak ingin bangun dari tempat tidur, sebuah suara sekali lagi membuatnya penasaran. Hiro yakin itu suara istrinya jika dia mendengarkan dengan jelas tapi ada beberapa suara yang tidak dia kenal, Hiro hanya hafal suara Ayu. Sementara di ruang tamu, Ayu masih mengobrol dengan Cantika, keduanya masih membicarakan sesuatu yang tidak boleh didengar Dyrk atau Vivian karena belum punya pacar.
"Bisakah kita membicarakan hal lain?" Vivian merasa tidak nyaman.
"Ah, maaf aku terlalu terbawa pembicaraan ini," kata Cantika.
"Sebaiknya kamu mendengarkannya jika kamu belum pernah melakukan itu sebelumnya," kata Ayu kepada Vivian.
"Jika itu masalahnya, aku akan paling menderita di sini," gumam Dyrk.
"Kenapa kamu menderita?" Ayu penasaran dengan gumaman Dyrk.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com