[Rumah Hiro dan Ayu.]
"Ayu kupikir lebih baik kita terus menjadi Hunter, akan sulit jika kita berhenti nanti."
"Bukankah sebaiknya kita berhenti saja seperti Mokul? Kenapa tiba-tiba tidak jadi?"
"Aku pikir jika kita punya anak, itu akan menghabiskan banyak uang."
Ayu menganggap kata-kata Hiro benar, apalagi ketika anak-anaknya masuk Akademi, mereka akan membutuhkan banyak uang.
"Bagaimana?"
"Aku mengikuti keinginanmu."
Hiro tidak menyangka Ayu akan setuju, Hiro mengira Ayu tidak akan setuju. Hiro menjelaskan rencananya untuk masa depan adalah mengumpulkan uang sebanyak mungkin. Ayu mendengarkan sambil memakan satenya. Pembicaraan tentang anak membuat Ayu grogi hingga sate yang dipegangnya jatuh.
"Apa yang kamu tidak apa-apa, apakah kamu baik-baik saja?"
"Tidak apa-apa, tiba-tiba aku merasa sangat senang mendengarmu berbicara tentang anak-anak sepanjang waktu."
"Ayu, kita sudah menikah, bolehkah aku memanggilmu sayang setiap hari?"
"Bo-boleh, tidak apa-apa."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com