Ayu melihat level Camos masih sama tidak berubah tapi cara bertarungnya sungguh luar biasa. Ayu mengamati situasi di sekitar Hiro, Argeta, Lander dan Mokul mereka begitu sibuk dengan kemampuan Camos yang kini mengandalkan kecepatan, pedang yang digunakan berwarna hitam. Dark Knight Tryon dan Shadow Knight merasa sangat sulit untuk menebas tubuh Camos. Hiro memperingatkan yang lain untuk menjauh dengan kemampuannya untuk membuat gelombang udara mengalir lurus ke depan, Camos mengayunkan pedangnya menebas gelombang angin. Mokul yang menyadari bahwa ada peluang, dia langsung menembakkan pedang besarnya ke tubuh Camos. Lander membantu dan melepaskan sihir api sederhana sebagai pengalih perhatian dan mencoba menusuk perutnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com