Seminggu kemudian Ayu dah Hiro direpotkan dengan tugas sebagai orang tua, mereka berdua bergantian untuk menjaga anak mereka. Hiro tidak mengeluh tentang banyaknya dirinya mengerjakan pekerjaan rumah selama istrinya sibuk dengan anaknya. Ayu merasa kalau sekarang dirinya banyak merepotkan namun Hiro menanggapi dengan senyuman. Hiro melihat bahwa anak laki-lakinya lebih mirip dengan ibunya.
"Dia suka sekali menggenggam jariku," kata Ayu.
"Mungkin karena jarimu sangat cantik, Sayang."
"Hira, jangan tiru ayahmu suka bohong," kata Ayu.
"Huu..."
"Dengar, Hira sampai bilang iya," tutur Ayu.
"Coba bilang, ayah?"
"Babu!"
"Eh, dia bilang babu?" Ayu melihat Hiro.
"Astaga," gumam Hiro.
"Haha, kamu dikatakan babu."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com