webnovel

34. Rahasia Utopia

Sementara itu, keadaan tidak terlalu baik untuk Sergei ….

Setelah menerima perlakuan Anna, Sergei tak berkutik. Seperti ikan dalam jala, dia terjebak oleh dua pria bersenjata yang menodong pistol ke arahnya. 

"Biadab kau Anna! Kemari!" Sergei menggigit bibirnya, menghadapi dua polisi sambil mengangkat tangan. Ketika hendak diborgol, suara tembakan dari dalam kamar memberi kesempatan untuknya mendorong polisi pertama hingga menggelinding jatuh. Polisi kedua menembak, tapi Sergei menghindar, melompati rill tangga, tiba di lantai bawah. 

Di hadapannya lima polisi berlari dari bawah menuju arahnya, berteriak, "Jangan bergerak atau kami tembak!"

"Yang benar saja, aku tak membawa senjata!" Selain itu dia sadar, badan besarnya tidak mungkin bergerak selincah akrobator untuk melawan mereka. Sergei memutuskan melempar koin teleport ke depan lalu menjatuhkan satu ke tempatnya berada. Berlari, dia menekan tombol di jaketnya, berteleportasi ke depan. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com