webnovel

Game Aneh

Cover from : https://id.pinterest.com/pin/763430574316979996/ jika ada yang keberatan mohon diinformasikan. Dunia merupakan suatu tempat kita berada, namun kenyataannya dunia tidak seindah yang dibayangkan. Banyak konflik yang terjadi oleh berbagai negara demi kepentingan masing-masing Shin, lelaki berumur 15 tahun memiliki cara pandang berbeda tentang dunia. Shin tidak sengaja bertemu dengan dewa dan kemudian terjadi banyak hal.... Dan hidupnya menjadi sebuah game...

vaynetheofratus · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
43 Chs

Bab 11 Si Mata biru

Shin merasa gembira melihat jendela statusnya.

Ia sedikit berkultivasi tapi levelnya naik dengan waktu singkat.

Dia juga merasakan energi besar ditubuhnya. Dengan keterampilan bela diri yang didapatkan, dia yakin pada kekuatan dalam membela dirinya.

Namun, Ia tidak bisa menguji keterampilannya karena saat ini dia berada didalam kamarnya. Sehingga ia berencana untuk mencobanya di hutan daerah pegunungan.

Setelah itu, shin berjalan menuju dapur dan membuat masakan untuk ibunya. Saat memasak ia tiba-tiba menemukan sebuah ide.

Melihat efek dari masakannya yang luar biasa. Dia merasa bahwa jika masakan ini dapat dijual maka berapa keuntungan yang ia dapatkan.

"Tapi aku tidak bisa menjualnya dengan harga yang normal, bagaimanapun masakan saya spesial". Pikir shin.

Setelah beberapa saat, ibunya pulang dan mereka makan bersama. Ibu shin masih dengan takjub memakan masakan shin. Melihat hal tersebut shin segera tersenyum. Melihat ibunya bahagia merupakan hal yang ia akan bayar berapa pun harganya.

Shin kemudian memberi tahu rencananya untuk menjual masakannya kepada ibunya.

Ibunya menyetujui hal tersebut dan mendukungnya.

Ke esokan harinya..

Shin pergi ke sekolah seperti biasanya. Sesampainya di kelas, dia diduduk di tempat duduknya dan kemudian tiba-tiba seseorang memanggilnya.

"Shin, selamat pagi" kata lili

Shin menoleh dan dia melihat lili di depan mejanya sambil tersenyum. Senyum yang sangat indah sehingga seakan akan dapat meruntuhkan kerajaan.

Shin balas tersenyum dan berkata "selamat pagi juga"

Melihat lili berbicara dengan shin membuat kegemparan di kelas. Banyak siswa yang serentak membicarakan shin dan lili.

"Lihat, lili siswa tercantik di kelas kita berbicara dengan si kutu buku shin" kata seorang siswa

"Apa yang terjadi di dunia ini? Apakah ini bertanda langit akan runtuh?" Kata seorang siswa

Medengar bisikan bisikan yang timbul shin tidak memperdulikannya dan berkata pada lili.

"Seharusnya sekarang ayahmu tidak akan apa apa, ada apa mencariku?" Tanya shin

"Aku hanya ingin berterimakasih shin, dan maaf bersikap tidak sopan kemarin" kata lili

"Tidak perlu sopan, ini merupakan suatu transaksi. Aku hanya ingin mendapatkan jepit rambutmu, dan ini hanya kebetulan membantumu" kata shin.

"Tapi aku tetap ingin berterimakasih" kata lili dengan wajah serius

Melihat wajah lili, shin menggelangkan kepalanya dan menghela nafas. "Baiklah kalau kamu ingin berterimakasih sepulang sekolah bantu aku dengan sesuatu" kata shin

"Bantu? Apa itu?" Tanya lili

Namun sebelum lili mendengar jawaban shin.

" baiklah anak-anak, tolong duduk di tempat diduduk kalian" kata guru

Setelah semua siswa duduk di tempat duduknya.

" baiklah, sebelum kita mulai pelajaran kita. Saya akan memperkenalkan seorang siswa baru." kata guru

Guru mengangguk ke arah pintu dan kemudian mempersilahkan siswa baru untuk masuk.

Seseorang wanita dengan tubuh ramping dengan rambut di ikat rapi dengan mata kebiruan berjalan dari luar kelas. Dengan sedikit senyuman dia berkata " perkenalkan nama saya Karina. Senang bertemu dengan kalian semua"