webnovel

Semua berenang di kepala

Semua berenang di kepala

Reynold sampai di rumahnya, rasa lelah terlihat jelas menggelayuti tubuh dan kantuk menjadi teman sejati bagi matanya.

Dia masuk ke dalam rumah, lalu menghempaskan tubuhnya di sofa empuk yang ada di ruang tamu depan.

"Rey?" sapa kakek Hamzah.

"Kau sudah pulang, semuanya sudah beres?" lanjut kakek Hamzah memastikan.

"Sudah kek, aku sudah ke tempat Rudy Hun, malam ini semua akan beres," ucap Reynold di posisi nyamannya, bersandar di kursi sofa dengan kepala sedikit menengadah ke atas.

"Oh iya kek, Rudy Hun hebat sekali bisa menyeleseikan semua pesanan kita dengan waktu yang begitu singkat," ucap Reynold yang terlihat menarik tubuhnya dan duduk lebih tegap, Reynold menatap ke arah kakeknya dengan pandangan yang begitu dalam. Mendengar itu kakek Hamzah hanya tersenyum renyah.

"Kau sudah membeli hadiah pernikahan?" tanya kakek Hamzah.

"Sudah kek, aku tidak tau dia akan suka atau tidak," ucap Reynold sedikit lesu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com