webnovel

Langkah Cepat Monalisa

Langkah Cepat Monalisa

Pagi hari yang cerah.

Monalisa duduk di tempat tidur kamarnya, dengan memakai baju tidur tipis dan cukup terbuka. Dia terlihat mengelus perutnya, menyadari adanya sosok calon seorang manusia kecil yang akan terlahir ke dunia, dia akan menjadi seorang ibu, dia akan memiliki seorang buah hati, itu membuatnya bahagia namun juga sedih.

"Aku tidak akan membiarkanmu lahir tanpa ayah, atau bahkan memiliki ayah yang buruk, kau akan memiliki ayah terbaik," ucap Monalisa pada anak yang ada di kandungannya.

Dia menarik pikiran ke waktu yang lalu, dimana dia mendapati ayahnya sering memukuli ibunya tanpa sebab yang jelas, sering membentak ibunya untuk hal hal sederhana yang tidak harus dibesarkan, namun ibunya dengan setia tetap mencintai dan menjalankan semua kewajibannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com