webnovel

Kebetulan yang tidak biasa

Kebetulan yang tidak biasa

Aldo memarkir mobilnya tepat di depan lobby sebuah hotel bintang lima, tempat pertemuan Reynold dengan presdir Domani, di salah satu meeting room yang ada di hotel ini.

"Aldo, saya akan berada di sini sekitar satu hingga dua jam," ucap Reynold.

"Baik tuan muda," ucap Aldo.

Reynold terlihat melangkahkan kaki ke arah pintu masuk hotel, baru tiga langkah, dia berhenti dan berbalik.

"Kau pergi saja ke kedai atau restoran dekat sini," ucap Reynold seraya menyodorkan tiga lembar uang nominal seratus rinuan.

"Tu-tuan muda, tidak perlu repot repot," ucap Aldo gugup.

"Terima saja," ucap Reynold.

"Te-terimakasih tuan muda," ucap Aldo seraya meraih uang tersebut, lalu dia membungkuk memberi hormat. Reynold terlihat berjalan memasuki hotel.

Aldo tersenyum menerima uang itu, rezeki yang luar biasa. Dia lalu bergegas mencari kedai, berencana membeli secangkir kopi panas untuk menghangatkan tubuh di malam yang cukup dingin ini.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com