webnovel
#ROMANCE
#CINTA
#ROMANTIS
#PERCINTAAN
#BENCI
#TAMPAN

GADIS 100 MILIAR

Zizi tidak pernah menyangka papanya yang sangat menyayanginya telah menjualnya pada seorang pengusaha kenalannya. Hidupnya berubah dalam semalam. Dimulai dari pesta palsu yang berakhir tragis hingga hampir saja dia kehilangan keperawanannya, lalu dikurung di sebuah mansion. Pengusaha yang membelinya memiliki kepribadian ganda. Suatu waktu dia sejahat monster, di waktu yang lain dia menjadi sebaik malaikat. Pria itu selalu berhasil mengaduk-aduk perasaannya. Dia melukainya, namun dia juga yang menyembuhkannya. Pria bermata hijau juga berhasil memenangkan hatinya, membuatnya jatuh cinta dan mencintai dengan sepenuh hati untuk pertama kalinya dalam hidupnya. * Novel ini awalanya bercerita tentang Zizi, seorang gadis berumur 27 tahun, yang dijual ayahnya seharga 100 miliar rupiah pada kolega bisnisnya yang bernama Andres, seorang pria blasteran Indonesia-Spanyol berumur 31 tahun. Benih-benih cinta muncul sejak pertemuan pertama mereka di malam pertama Zizi diantarkan papanya ke rumah Andres. Zizi yang memimpikan pria bermata hijau dan Andres yang mencari perempuan bermata hitam menyuburkan benih-benih cinta yang tumbuh. Kisah cinta mereka diselingi kisah-kisah cinta dari orang-orang terdekat: sahabat Andres bernama Dika, adik Zizi bernama Betrand, sepupu perempuan Andres bernama Ariel dan banyak tokoh lainnya yang akan muncul secara bertahap.

Giralda_Blanca · Urban
Zu wenig Bewertungen
170 Chs
#ROMANCE
#CINTA
#ROMANTIS
#PERCINTAAN
#BENCI
#TAMPAN

BERSAMA LAGI

Remaja laki-laki itu dibawa ke rumah sakit menggunakan helikopter medis yang tadinya disiapkan untuk mengevakuasi Alba jika sampai mengalami luka yang serius. Beruntung Alba tidak terluka. Mungkin ada lecet sedikit dan memar-memar di kaki dan tangannya, namun tidak perlu dirawat di rumah sakit. Alba mulai merasakan rasa sakit berdenyut-denyut setelah masuk ke dalam mobil Andres dan mendekam dalam pelukannya. Lelah. Tubuhnya remuk redam. Alba memeluk erat kakaknya sambil memejamkan mata. Kecupan di ubun-ubunnya dan belaian lembut di punggungnya mendatangkan rasa kantuk yang luar biasa.

"Tidurlah," bisik Andres. "Aku akan membangunkanmu begitu kita sampai di rumah."

Alba tidak menyahut. Bahkan untuk bergumam saja terlalu berat dilakukan. Setelah semua yang terjadi malam ini, tenaganya terkuras habis. Tidak ada yang lebih diinginkannya daripada tidur sejenak untuk mengembalikan tenaga dan memperbaiki suasana hatinya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com