Gelak tawa milik Mona sontak saja memenuhi ruang perawatannya saat ini. Tawanya begitu lepas saat melihat raut wajah milik Ghea yang saat ini secara tidak langsung merah padam dibuatnya.
"Maaf, Bun." Ada air bening yang saat ini sedikit menetes dari pelupuk mata milik Mona saat ini.
"Bunda tanya kamu serius loh, Na. Bunda takut setelah ini kita tidak punya banyak waktu lagi." Tawa milik Mona lantas terhenti dengan sangat cepatnya saat mendengar apa yang dikatakan sang bunda beberapa saat yang lalu. Kedua indra pendengaran milik Mona saat ini masih berfungsi dengan sangat baik, jadi tidak mungkin untuk saat ini dirinya hanya salah mendengar.
"Nggak punya waktu gimana, Bun?" tanya Mona dengan ekspresi wajahnya yang saat ini berubah dengan sangat cepat seperti sedang dijungkir balikkan secara paksa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com