webnovel

Tamat Vol.1

"Kalian bertengkar?"

"Tidak!" jawab Tian dan Maya bersamaan.

"Kalian jadi tambah mencurigakan." Nico lalu merangkul keduanya.

Tian dan Maya terkejut.

"Kalau kalian bertengkar aku jadi kesepian tauk," Nico mencoba mencairkan suasana. Ia tersenyum lebar.

"Oi sejak kapan kau jadi sok akrab denganku?" Tian berontak namun Nico merangkul lehernya dengan keras dengan sengaja.

"Sejak kita jadi rival."

"Rival?" Maya tidak paham.

Tian jadi canggung sendiri. Ia lalu melepaskan rangkulan Nico dan berjalan mendahului mereka.

"Oi mau kemana? Ayo ke kafenya Nando." Nico berlari mengejar Tian.

"Jangan kejar aku!"

"Tidak mau, hahaha."

"Sana pergi. Aaishh jangan menyentuhku, sialan!"

"Oi, kau bisa mengumpat ternyata?"

"Sana pergi kau!"

Namun Nico terus berusaha merangkul bahunya dan Tian sibuk mengelak. Ia lalu berlari namun Nico mengejarnya.

"Sayaaaang tunggu aku," Nico melawak.

"Dasar gila!" Tian merasa ngeri melihat senior tuanya itu.

Sedang Maya tersenyum dan melangkah pelan sembari melihat keduanya dari belakang.

Semester baru telah dimulai.

NOTES

TERIMA KASIH TELAH MEMBACA CERITA INI.

AUTHOR MOHON MAAF JIKA ADA YANG TIDAK NYAMAN DENGAN SELINGAN KISAH LAIN. TAPI ITU UNTUK MENJELASKAN KETERKAITAN ANTARTOKOH. SAYA AKAN MELANJUTKAN DI VOLUME 2 DENGAN STORYLINE FOKUS PADA UNIVERSE MAYA. MOHON DUKUNGANNYA.

TERIMA KASIH.