"Sepertinya, ada yang sedang jatuh cinta," godanya dengan merengkuh pundak Sherlin.
"Benarkah? Apa sangat terlihat?"
"Ya, sangat terlihat. Aku berharap kali ini kamu tidak salah menilai, She." Sherlin hanya mengangguk. Ia adalah orang yang menolak keras saat semua berkata sang kakek pria jahat. Karena sejak kecil pria ini sangat baik, pengertian dan sangat menyayangi dirinya.
"Bagaimana kondisi kesehatan, kakek? Sherina bilang ada yang meneror kakek?" tanyanya tampak khawatir. Menyandarkan kepalanya di dada bidang pria lanjut usia yang masih terlihat gagah.
"Apa ada yang akan menyakiti pria sekuat, kakek?" jawabnya dengan menyombongkan diri. Sherlin hanya terkekeh pelan menanggapi orang yang cukup menyenangkan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com