webnovel

FIREFLIES : first love

Simon merasa tak pernah merasakan cinta sekalipun dirinya telah banyak berpacaran dan tak jarang berhubungan intim dengan wanita bahkan yang umurnya jauh lebih tua darinya. Ia selalu merasa hampa dan tak mengerti apa itu cinta ? kasih sayang ? mungkin tak hanya sebatas itu. Ia menjadi dingin dan tak berperasaan. Ia telah mati rasa. Namun semua berubah saat seorang pemuda yang adalah adik tingkatnya datang untuk memintanya menjadi model majalah kampus. Pemuda tinggi dengan rambut cepak yang suka sekali membawa kamera ternyata adalah anggota club jurnalistik. Di balik lensa kamera itu, hatinya berdebar. Mungkinkah ia sedang jatuh cinta ? Pada lelaki juga ?!!! "YANG BENAR SAJA !!" "sebaiknya kau terima saja jati dirimu sebenarnya~" "Pergi atau sepatu ini akan masuk ke mulutmu !"

JieRamaDhan · LGBT+
Zu wenig Bewertungen
165 Chs

Kesalahpahaman

Suapan pertama sukses masuk. Rahang tegas itu bergerak ke atas dan kebawah, membentuk kunyahan pelan namun kuat. Sedangkan kedua bola matanya menutup rapat dengan alis yang mengkerut-kerut. Seolah dia tengah menyiapkan penilaian paling sadis untuk hasil makanan seburuk sampah.

Membuat pria lain di sana membeku saking gugupnya.

"Bagaimana rasanya?" Sean memberanikan diri untuk bertanya.

"Hmm.."

"Apanya yang 'hm'?" Sean terbawa emosi dari kegugupan yang melanda. "Jangan sok jadi juri makanan dan katakan pendapatmu!"

"Kenapa kau tidak membuka restoran saja?" Sean memiringkan kepala, belum memahami arti ucapan Ashley. "Ini enak."

"Sungguh?"

"Kalau begitu coba rasakan sendiri saja." Ashley menusuk sepotong ayam mentega dan menyodorkannya ke depan mulut Sean.

Sean melahap masakannya sendiri dengan pelan, berusaha menikmati hingga bagian terdalam. Dia terbelalak. "Wah.. aku tak menyangka akan seenak ini!" Lantas mengambil alih piring berisi ayam mentega dari hadapan Ashley.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com