Earl menatap Arthur, tatapannya seolah-olah berusaha menelanjangi Arthur karena terlalu selidik menatap. Ini bukan bagaimana pesta mereka akan meriah, tapi karena bagaimana orang-orang bisa selamat dari orang-orang mengerikan seperti orang-orang Arthur.
Kemana mereka akan mencari jalan keluar jika seandainya sungguh terjadi peperangan dan darah dimana-mana? Pesta mereka terlalu sakral karena penyatuan dua insan manusia untuk menjalani hidup bersama. Lalu kenapa Arthur… Earl menggelengkan kepalanya.
"Arthur, aku tidak kau memulai yang aneh-aneh. Berhenti merencanakan hal-hal yang buruk. Aku hampir keguguran karena ulah Jason," Arthur masih tersenyum.
Arthur juga tidak ingin hal seperti itu kembali terjadi. Ia meraih kedua tangan Earl.
"Aku akan menjelaskan bagaimana acara ini akan dimulai, sayang. Kau bisa mencari titik lemah dan masukan agar ide ini tidak berjalan mencelakaimu," Earl memutar matanya.
"Tunggu aku habiskan makananku,"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com