"Niko, kau mau main sampai kapan? Hari sudah semakin siang, di sini semakin panas," Angel berbicara pada Niko yang memutari bangku tempat Angel dan Carol duduk.
"Niko bisa belmain sendili, Ma. Elic bilang, mobil Niko sudah ada pelindungnya, jadi Niko bisa main sendili dengan mobil ini," celoteh Niko.
Angel menggeleng-gelengkan kepala. Ketika Troy menghampiri mereka, Angel menoleh padanya dan berkata,
"Hari ini tidak ada jadwal selain ke rumah sakit. Kita bisa pergi nanti sore."
Troy mengangguk. "Baiklah. Aku dan Carol akan masuk dulu."
Angel mengangguk. Carol berdiri dan mendekati Troy.
"Oh iya, kau lihat tadi, bagamana Eric memperlakukan Niko dan Cecil?" singgung Carol. "Benarkah dia adalah orang yang jahat? Benarkah dia yang membunuh ayah Cecil?"
Troy mengangguk.
"Tapi, bagaimana bisa Cecil hidup dengan orang yang telah …" Carol menggantung kalimatnya.
"Itu keputusannya," Troy berkata. "Kau lihat sendiri bagaimana dia tadi."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com