"Kau sudah terlalu lama tidak bertarung," komentar James ketika mengobati luka gores di pinggang Troy. "Sebaiknya kau beristirahat saja hari ini."
Troy menghela napas.
"Bagaimana keadaan Nona Carol?" tanya James. "Ricki barusan menghubungiku dan menceritakan kejadian tadi. Dia bilang, Nona Carol sepertinya shock dan memintaku mengeceknya nanti. Apa hanya itu? Apa dia tidak terluka?"
Troy menggeleng. "Dia tidak terluka. Tapi nanti, kau sebaiknya pergi ke rumah untuk mengeceknya," ucapnya.
James mengangguk. "Sepertinya Nona juga punya trauma setelah melihat papanya terluka di depan matanya. Di kecelakaan itu," sebut James.
Ah, benar juga. Troy masih ingat dengan jelas ketika Carol pertama kali muncul di depannya. Ada banyak darah di wajahnya, di pakaiannya. Itu memang kecelakaan yang mengerikan. Namun, kini lagi-lagi Troy memperlihatkan hal yang mengerikan pada gadis itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com