Rara POV
Di UKS
Aku masih di UKS. Setelah kejadian di lapangan upacara tadi. Aku di bawa ke tempat ini dan berakhir mendekam di sini dengan kebosanan di dalam diriku.
Siapa yang tak bosan sih jika dirinya hanya bisa melakukan hal yang sama untuk waktu yang lama. Seperti ngotak atik hp, minum, tiduran di ranjang yang tak enak menurut ku masih enak ranjang tidur kesayangan yang ada dirumah.
Itulah yang aku lakukan dari beberapa waktu yang lalu. Tiduran, main hp, sesekali makan makanan yang ada di nakas sebelah ranjang yang terdapat semangkuk buah buah bermacam macam dan juga minum minuman yang ada diatas nakas, segelas air putih untuk menghilangkan dahaga.
Membosankan.
Hah bosan.
Aku bosan disini.
Sudah disini tak ada yang bisa menghibur ku selain benda tipis persegi panjang yang sejak tadi ku main kan untuk menghilangkan rasa bosanku.
Bau obat obatan lagi.
Menyengat juga.
Aku benci bau ini.
Aku benci bau obat obatan.
Terutama yang namanya RUMAH SAKIT.
Ya, tempat dimana orang sakit di rawat dan dimana orang yang di sebut 'dokter' itu berkerja.
Tempat yang ku benci yang sayangnya salah satu kakak kakakku yang jumlahnya kaya pemain sepak bola malah lebih, lebih satu. 11 orang beriman 1 cadangan. Kalau dihitung sama aku jadi 13. 11 orang beriman 2 cadangan.
Hhh kembali ke topik.
Ya salah satu kakakku dari 12 orang salah satu nya ada yang berkerja di sana sebagai dokter utama di Rumah Sakit milik keluarga ku. Kakak tertua ku urutan ketiga. Namanya kak Younghoon. Di kakak yang baik, perhatian, peka, pintar sayang banget sama adik adiknya terutama sama aku. Saking sayangnya sama aku dia gak mau aku sampai terluka sedikitpun.
Entah itu terluka fisik maupun mental. Dia gak bakal biarin itu terjadi. Dia akan melakukan berbagai cara agar aku tak terluka agar aku terus aman dan bahagia. Walaupun cara itu butuh pengorbanan besar dia bakal lakukan hal itu bagi dia yang penting aku aman dan bahagia hanya itu saja yang dia mau dan yang terpenting bagi dirinya.
Kalaupun berbagai cara yang dia gunakan tak berhasil dan diriku tetap saja terluka dan sedih. Dia tak akan tinggal diam. Ia bakal langsung cari penyebab dari kenapa diriku bisa terluka dan sedih, siapa yang membuatku terluka dan sedih. Kak Younghoon bakal cari penyebabnya/ orang yang membuatku terluka dan sedih sampai ketemu. Dan setelah ketemu, setelah dia tau penyebabnya/orang yang membuatku terluka dan sedih. Tanpa basa basi dia langsung habisi orang itu tanpa ampun, tanpa kenal dia siapa?,dia dari keluarga yang seperti apa? Keluarga kaya? Miskin? Suku apa? Agama apa? dia tak memperdulikan hal itu. Siapapun yang berani melukaiku membuat aku sedih entah orang itu perempuan? Lelaki? Teman?Sahabat? Saudara? dia tetap akan habisi orang itu. Engrikan? Engri banget hii menakutkan serem.
Dia kalau beraksi dan lagi emosi orang nya gak kenal orang, kondisi dan tempat. Yang terpenting bagi dia orang yang menyakitiku merasakan rasa sakit yang aku alami. Rasa sakit yang mungkin lebih sakit dari rasa sakit yang aku rasakan. Karena prinsip kakak ku satu ini begini 'siapapun yang melukai adik adikku akan aku habisi tanpa ampun terutama adik ku yang terkecil'. Itulah prinsip yang selalu kak Younghoon pegang dari dulu sampai sekarang. Jadi karena prinsip nya itu membuat kakak kakak ku yang lain terlalu terlalu amat menjaga ku. Terutama kak New tuh. Kak yang bisa di bilang tertua di kalangan saudara yang masih sekolah SMA. Kak New terlalu over menjaga ku. Walaupun penjagaannya over banget padaku. Tetap saja tuh aku tak aman. Mungkin karena keterlaluan over nya. Karena hal itu dia selalu dapat kan hukuman. Dari kalangan saudara yang tertua. Hah aku kasih pada dirinya. Padahal dia sudah berusaha menjaga ku dengan baik tapi tetap aja usahanya selalu dianggap kurang dimata saudara saudara yang lebih tua darinya dan dariku. Hari ini kan aku pingsan karena mungkin kondisi tubuh saja yang sedang tak enak dan cuaca hari ini yang begitu menyiksa. Mungkin nanti pulang sekolah kakak ku yang bernama New itu. Bakalan habis deh di tangan kakakku yang dari kalangan yang sudah berkerja dan kuliah. Padahal hal ini bukan salah kak New yang kurang memperhatikan ku menjagaku. Inikan murni terjadi tak ada yang salah memang badanku dan cuaca saja yang sedang bermasalah kan ya. Tapi kenapa harus kak New yang menanggung kesalahan itu. Hah dasar kakak kakak overprotektif. Yang sabar ya kak New ku.
Mereka gak mau aku terluka dengan alasan mereka sayang padaku padahal ya gak 100% cuma beralasan itu saja. Mungkin takut sama kak Younghoon juga masuk katagori alasan mereka kan.
Tidak hanya kakak kakak yang lain orang yang ada di sekitar ku juga jadi takut untuk melukaiku mereka pasti akan mikir ribuan kali sebelum melukaiku.
Sudah sudah kok malah bahas kak Younghoon. Kembali ke topik utama.
Sumpah aku bosan disini. Aku rasanya ingin keluar dari sini. Main hp, makan, minum, tidur itu saja yang bisa ku lakukan. Disini gak enak membosankan lagi terus aku disini se...oh aku melupakan 2 nyawa yang dari tadi di sini menemani ku. Ya aku tak sendirian disini. Disini selain diriku ada kakakku dan temanku. Kakakku yang urutan ke 12 yang bernama Eric dan temanku baru ku yang baru menjalin pertemanan beberapa jam yang lalu namanya Nara. Mereka berdua menemani sejak dari aku sadar dari pingsan sampai sekarang. Menemani diriku di ruangan bernuansa putih yang didalamnya terdapat beberapa ranjang, nakas sebuah meja kecil yang ada di samping ranjang dan beberapa alat medis yang aku tak tau namanya.
Maafkan aku kak Eric dan Nara aku melupakan kalian.
Habisnya kalian mengabaikan aku sih dari tadi. Ya selama menemani ku disini mereka berdua mengabaikan ku, sibuk dengan hp masing-masing asik dengan dunianya masing-masing, yang satu asik dengan dunia game dan yang satu dunia drama Korea. Dan beginilah ocehan mereka selama asik dengan dunia mereka masing-masing.
Dunia game
"Maju tuh ada musuh serang "
"Woi woi aku di kerumun nih sama musuh bantu ngapa "
"Woi bantu ngapa aku mau mati nih "
"Yah aku mati kan "
"Nih rasain Fany tadi kamu buat aku mati sekarang gantian aku "
"Double kill"
"Rasakan tuh jurus ku "
"Triple kill"
"Nah tuh rasain jurus pamungkas ku makan tuh sekali tembak tiga orang tumbang"
"Legendary"
"Yee menang menang "
" Ah tim ku pada noob semua"
Kalian bisa tebak siapa kan yang asik dengan dunia game. Ya betul kak Eric. Siapa lagi coba kalau bukan dia. Si gamer terheboh dan berisik minta ampun kalau lagi main game.
Saking heboh dan berisik nya dia kalau lagi main game sampai kak Sangyeon kakak tertua aku buatin ruangan sendiri buat main game. Ruangan yang kedap suara pasti nya.
Jadi kalau di rumah kak Eric, kak Q, kak Hwall dan kak Haknyeon selalu kalau main di ruang khusus buat main game atau gak di kamar mereka masing-masing. Kalau di ruang tamu atau tempat lain di rumah ku selain ruang itu dan kamar mereka. Mereka berempat gak berani main di tempat itu. Terutama di tempat yang di sukai para kakak kakak ku yang sudah kerja dan kuliah. Tempat itu diantaranya ruang tamu, kolam renang, roof top, halaman belakang, green house. Itu tempat yang di sukai para kakak kakak ku yang sudah kerja dan kuliah. Biasanya mereka di tempat itu untuk sekedar bersantai, mengerjakan tugas, atau menghilangkan lelah dan stress. Mereka suka tempat itu karena itu merupakan tempat yang damai, sunyi dan mengenakan. Kebanyakan kakak kakak yang sudah kerja dan kuliah mereka suka dengan ketenangan dan kesunyian.
Mereka tak terlalu suka dengan keramaian. Maka dari itu kakak tertua ku membuat kan ruangan khusus untuk kaum berisik. Ya salah satu ruangan nya adalah ruangan game itu.
Mereka membuat ruangan khusus itu tujuan agar mereka tak terganggu dan agar tim pecinta game dapat nyaman main game dan dapat fasilitas main game yang canggih dan bagus.
Mereka tak mau seperti dulu lagi. Saat mereka lagi butuh butuhnya ketenangan dan kesunyian malah di ganggu dengan suara anak anak yang heboh main game dan suara dari hp mereka saat main. Itu mengganggu sekali buat mereka.
Pernah dulu sebelum ada ruang ruang khusus buat main game. Di halaman belakang kak Sangyeon sedang menyiram bunga dan memotong dahan yang panjang di tumbuhan kesayangan nya. Waktu menyirami dan motong dahan itu di lagi sendirian tenteram damai sunyi. Tapi itu tak lama. Quarter gamers kak Eric,Hwall, Q dan Haknyeon tiba tiba datang habis pulang dari sekolah dan mereka nongkrong lah di halaman belakang main game online.
Kak Sangyeon yang lagi motong dahan tumbuhan kesayangan awalnya gak terganggu dengan suara berisik mereka berempat. Tapi lama lama kak Sangyeon merasa terganggu karena suara berisik mereka makin kencang.
Karena merasa terganggu waktu kak Sangyeon lagi motong dahan tumbuhan kesayangan nya jadi gak fokus. Dan berakhir...
Ctak
Suara barang kepotong
Kak Sangyeon salah motong, bukannya motong dahan tumbuhan kesayangan yang udah panjang dan perlu di rapikan. Malah jadi motong batang utama tumbuhan kesayangannya. Ya kak Sangyeon gak sengaja motong batang tumbuhan gara gara dia keganggu sama suara berisik ke empat adiknya yang lagi main game. Dan gara gara itu tumbuhan kesayangan nya lah yang jadi korban. Batang terpotong tak sengaja, akar dan tubuh tumbuhan kesayangan nya terpotong.
Bisa kalian bayangin gak gimana perasaan kak Sangyeon saat menyaksikan tumbuhan kesayangan nya mati terpotong. Sedih, pasti karena itu tumbuhan yang paling ia sayang, udah tumbuhan itu harganya mahal dan langka lagi. Marah, ya jelas marah sama adiknya yang lagi main game dan berisik banget buat dia gak fokus dan mengakibatkan tumbuhan nya mati.
Kalian pasti penasaran kan sama kejadian itu. Kalau penasaran ayo langsung aja cekidot.
########
Maaf udah lama gak up semua. Sebagai permintaan maaf author bakal double up atau gak triple up. Hehe tapi kalau author bisanya double jangan hujat author pliss 😅. Sekali lagi author minta maaf ya ke kalian 🙏. Dan ya kalau ada typo maklumi ya semua. Aku ini hanya author amatir jadi wajar kalau ada typo 😂