"Kamu!! ada apa kamu kemari? dan siapa yang memberitahu kamu aku tinggal di sini?" tanya Fatin dengan tatapan tidak senang.
"Kenapa kamu menatapku seperti itu sayang?" ucap laki-laki itu dengan tatapan yang lebih menakutkan.
"Kita sudah tidak ada urusan lagi, pergilah." ucap Fatin dengan ketus berniat menutup pintu tapi tangan laki-laki menahan daun pintu dengan kuat.
"Kamu tidak menyuruhku masuk sayang? aku jauh-jauh datang apa hanya seperti ini sambutanmu?" Tanya laki-laki itu dengan tatapan penuh kekecewaan dan kemarahan.
"Kenapa aku harus menyuruhmu masuk? sedangkan kita sudah tidak ada hubungan lagi." ucap Fatin dengan tatapan marah.
"Tidak punya hubungan apa yang kamu bilang Fatin? apa kamu sudah lupa kalau kita sudah bertunangan sayang? atau kamu sudah seperti bunda kamu hingga kamu melupakan aku?" ucap Laki-laki itu di ikuti dengan tamparan keras dari Fatin.
"PLAKKK"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com