Revan sudah menyiapkan kamar hotel untuk ditempati rombongannya, begitu sudah sampai di Paris dan kini mereka sudah sampai di bandara setelah menempuh perjalanan hingga belasan jam lamanya. Bahkan satu-satunya anak kecil di antara mereka, tak mau membuka matanya padahal sudah sampai di tujuan.
"Ya sudah kalian duluan saja biar aku yang menggendong Lee," suruh Revan kemudian memberikan kopernya agar di bawa istrinya.
Revan menggendong putranya di belakang punggungnya, sedangkan para perempuan jalan lebih dulu di depannya. Wajar saja kalau putranya sampai tepar, selama di pesawat sudah beberapa kali putranya mabuk perjalanan. Pasti tenaganya terkuras dan tubuhnya jadi melemah.
Mobil yang sudah Revan sewa menunggu tepat di depan bandara dan ikut membantu, membawakan koper-koper yang mereka bawa dari Indonesia. Hotel yang di sewa oleh reval tidak begitu jauh dari bandara, pokoknya berada di lokasi yang strategis dengan tempat wisata.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com