Istri mana yang tidak cemburu melihat suaminya dipeluk wanita lain, apalagi wanita tersebut seperti mencari-cari kesempatan untuk bisa memeluk suaminya. Ratu langsung menyeret Revan untuk pergi dari lokasi kemudian mengajaknya segera pulang ke rumah. Tidak peduli dengan pelajaran yang masih berlangsung, emosinya benar-benar tidak bisa membuat kepalanya berpikir dengan jernih.
"Dia tadi tidak sengaja memelukku, dia hanya mencari perlindungan saja," ujar Revan berusaha menenangkan emosi istrinya.
"Tidak sengaja, bagaimana? Ada banyak orang di sana, kenapa dia harus memeluk kamu? Dia bisa memeluk kepala sekolah, bisa memeluk guru BP juga, kenapa harus kamu, gitu?" kesal Ratu sembari bersidekap di depan dada.
"Ya man aku tahu, harusnya kamu menanyakan hal itu padanya bukan padaku. Sudahlah kenapa kita selalu saja ribut untuk hal yang tidak penting? Aku lelah, aku ingin istirahat." Revan melonggarkan dasinya, kemudian berjalan menaiki tangga.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com