Revan dibuat heran lantaran istrinya membeli sepasang baju untuk bayi, namun tidak dimasukkan ke dalam kertas kado. Namun dirinya tidak ingin bertanya lebih lanjut, karena menurutnya itu tidak penting untuk ditanyakan.
"Sayang, kamu tidak mau bertanya kenapa aku membeli sepasang baju ini?" tanya Ratu sembari memperlihatkan sepasang baju bayi yang ada di dalam tas.
"Haruskah aku menanyakannya?" heran Revan.
"Iya, harusnya kamu bertanya kenapa aku memilih sepasang baju bayi ini?" protes Ratu sambil memanyunkan bibirnya.
"Memangnya kenapa?" tanya Revan.
"Aku pengen punya anak," ujar Ratu.
"Ha? Apa? Kamu pikir punya anak seperti membuat cilok yang bisa langsung jadi? Ada-ada saja," heran Revan karena permintaan sang istri yang aneh.
"Tapi aku serius, aku pengen punya anak. Banyak kok ibu-ibu muda, yang tadi belanja peralatan bayi sama aku dan mereka membawa bayi serta ditemani oleh suaminya, aku ingin seperti itu juga," rengek Ratu sembari bergelayut di lengan suaminya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com