webnovel

Kelainan?

Kepala Reino berdenyut kencang. Tidak ada satu pun pekerjaannya yang beres hari ini. Dan itu semua karena asisten barunya.

Ya, benar. Semua karena Lydia. Andaikata perempuan itu tidak menolaknya lagi, Reino yakin kerjaannya tidak akan berantakan andaikata tidak ada penolakan. Sebab salah satu penyumbang sakit kepalanya adalah dia tidak mendapat pelampiasan. Dan itu hal normal bagi lelaki yang aktif di ranjang, apalagi sudah hampir 2 minggu.

Reino menatap Lydia dari meja kerjanya. Wanita itu terlihat sangat fokus dalam bekerja, seolah tidak punya rasa bersalah telah menolaknya kemarin. Apa hanya dirinya yang terus terbayang-bayang malam itu?

Saking kepikirannya, Reino bahkan sampai mimpi basah. Bukan hanya sekali, tapi sudah dua kali. Tadi pagi, Reino bahkan menuntaskan hasrat dengan tangannya sedniri. Itu pun harus dibarengi dengan memikirkan mantan istrinya itu dengan cara yang paling sensual.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com