Burung Angin Qingbai ini memiliki posisi yang sangat tinggi di dalam kawanan, dengan banyak burung yang sangat takut padanya.
Selama beberapa hari berikutnya, Gao Peng tinggal di pulau itu dan menjadi tetangga dengan kawanan burung putih ini. Burung-burung itu awalnya takut pada Gao Peng dan monster pendampingnya sehingga mereka bersikap waspada. Namun, seiring waktu, mereka melonggarkan kewaspadaan mereka. Selama Gao Peng tidak dekat, mereka tidak terlalu peduli.
Gao Peng menemukan bahwa Burung Angin Qingbai yang bermutu tinggi ini bekerja seperti kuda. Burung itu pada dasarnya tidak pernah berhenti dari pagi hingga malam. Selain makan dan tidur, burung itu selalu ada.
Tidak perlu berburu makanan. Setiap hari, sekelompok besar Burung Angin Qingbai akan dengan susah payah menangkap ikan di laut dan memberikan makanan hasil tangkapan untuk Burung-Burung Qingbai yang bermutu tinggi ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com