webnovel

Slavery Syndicate Bagian 5

--Grass Village--

Population : 714 PK : -NO-

Part Of : Victoria Nation

State Of War : Neutral

State Of Player : Aware

Wealthy : Poor

Claimable : Yes

Mereka berjalan menuju hutan menuju tempat dimana heri melihat orang orang tersebut,terjadi percakapan kecil diantara heri dengan ke 15 orang yang berada disitu, ia mengetahui nama orang orang yang berjalan bersamanya, mulai dari pria tua bercodet ia bernama Hans, ketua cabang guild, heri sudah mengira akan hal itu pada saat ia berada diruangan guild kemarin, kemudian ada Freed disebelah kiri, memakai zirah putih dengan corak merah ditengah dadanya, pria lucu dengan jenggot serta rambut ikal, matanya lebar tingginya hampir sama dengan heri, saat ia tersenyum terlihat gigi taringnya hilang, lalu Gustav dikanannya, memakai zirah putih, dengan tampang serius dan suara parau ketika bicara tak berkumis ataupun jenggot, rambutnya lurus dan panjang yang diikat kebelakang, ia adalah pria tertinggi di gerombolan tersebut, dua orang Knight.

Dibelakangnya ada Asley wanitan dengan dagu lancip, terta luka dibibir sebelah kirinya dia bilang kepada heri ia terkena sabetan belati dari seseorang, memakai tudung hitam saat berada di desa dan menyibaknya ketika sampai dihutan, mebawa panah panjang berwarna hitam serta megenakan breast plate yang hampir sama seperti yang dipakai heri. sampingnya Grey pria berambut panjang berwarna perak dengan hidung yang mancung membawa sebuah crossbow dan tameng, lalu ada dua wanita kembar identik, menggunakan baju yang sama, topi sama dan tongkat sihir yang sama mereka bernama Bertha dan Berthi namun ada satu hal yang membedakan antara Bertha dan Berthi yakni tato di bawah matanya.

selanjutnya ada seorang priest atau sering disebut healer, dia adalah George, pria tua berkumis seumuran Hans memakai kacamata bulat membawa sebuah buku dan ransel kecil di pinggang kanannya berisi air suci dan berbagai perlengkapan lainnya, seorang wanita bernama Galena yang membawa dua ekor huski, tak terlalu banyak omong dan pendiam. lalu ada tiga bersaudara Harry, Alfred, dan Tony ketiganya adalah seorang Swordman, membawa sebuah Claymore dan belati, mereka bercerita pernah mengalahkan seekor cerberus dan mengambil taringnya untuk dibuat kalung yang mereka kenakan sekarang, lalu wanita cantik menggendong senapan laras panjang, bernama Isabella ia seorang pengelana dari Dusk Empire yang kebetulan singgah dan menerima tawaran oleh Hans untuk mengikuti misi ini, terakhir seorang templar yang menunggang kuda bernama Andreas dan pendekar tombak bernama Jeffry.

formasi berubah ketika masuk kehutan dan berada di tempat kejadian, Galena berada didepan, heri melihat kedua hewan itu mengendus endus tanah, dan Hans meminta potongan goblin, heri memberikannya, kemudian dioper kepada Galena. kedua hewan itu mengendusnya, menggonggong kemudia berjalan masuk kehutan, rombongan itu mengikuti. kemudian sampai di tempat heri menemukan mayat mayat itu, lalu Bertha dan Berthi menggambar lingkaran sihir dengan serbuk putih yang diambil dari tas kecilnya, merapal mantra, cahaya dari serbuk dan keluar segumpal darah dari tanah gumpalah itu melayang, kemudian bergerak menuju kedua hewan tersebut, mengendusnya setelah itu berjalan cepat kearah kiri, tepat ke jalan yang heri lalui ketika kembali dari jurang.

berjalan lurus meyusuri tepian jurang, Andreas terpaksa turun dari kudanya, setelah berjalan cukup lama, kedua huski itu belok kekiri, menjauhi tepian dan masuk lagi kedalam hutan, bertemu dengan kawanan goblin, menghabisi mereka dengan cepat, matahari sudah hampir menghilang dibalik bukit di depan kelompok itu, kemudian memutuskan untuk melanjutkan perjalanan besok Hans berkata terlalu berbahaya jika berjalan meneruskan perjalanan dimalam hari. dia, Freed dan Gustav mendirikan tenda, Tony mengumpulkan ranting, Berthi menyalakan api, Asley pergi untuk mencari Rabbit, Isabella terlihat membersihkan senapannya, Andreas mengeluarkan panci dari tas yang ditaruh pada kudanya dibantu oleh Jeffry, George menyiapkan beberapa sayuran, ia meminta Harry dan Alfred memotongnya, Heri melirik Bertha yang membuat lingkaran sihir ditanah merapal mantra kemudian berteriak "Labellum terrae!", lalu muncul sebuah lubang diikuti cahaya, lalu dia melanjutkan teriakkan "Aqua de eterna!" kemudian lubang tersebut dipenuhi air. Heri terkesan, dan ia berpikir cara agar bisa mendapatkan magic, jika ia bisa maka hal itu bisa memudahkannya dalam berbagai macam hal seperti air untuk healing waternya atau mungkin hal yang lain. semetara itu Galena memberi makan kepada kedua huskinya yang bernama Elda dan Goh. Grey mengeluarkan peralatan makan yang terbuat dari kayu.

Mereka berkerja sambil bercengkrama, membahas cerita masing masing tentang kenapa mereka menjadi seorang petualang cerita paling menarik adalah cerita tentang perjalanan Isabella yang sedang mencari dalang dari pembunuh keluarganya, ia pergi meninggalkan kampung halaman untuk mencari seorang wanita bernama Elizabeth Van Valkenburgh, Hans mengetahui nama yang disebut oleh Isabella, katanya wanita itu adalah salah satu buronan besar bernilai 15 Milyar Eter memiliki nama lain Black Dot. dia adalah pembunuh berdarah dingin mengincar siapa saja, sampai sekarang motifnya belum diketahui, salah satu kejadian yang membuat dirinya mendapat harga setinggi itu adalah ketika ia membunuh seorang Khan dari Dusk, serta memusnakan sebuah desa. Isabella mengangguk dan desa yang dimusnakan oleh Pembunuh itu adalah desanya, ia melihat dengan mata kepalanya sendiri ketika Black Dot memenggal kepala ayah, ibu, dan kedua adiknya yang baru berumur 2 tahun, seketika ia langsung berdiri kemudian menyerang wanita tersebut melukai pipi sebelah kanan namun ia kehilangan kaki kananya ketika berhadapan dengan wanita itu lalu ia dibiarkan hidup dan meninggalkan senapan ya ia bawa saat ini, benar senapan ya ia bawa adalah senapan yang membunuh Amir Khan, saat berada kota berjalan bernama Sand Sea.

hening sesaat, Bertha memeluk Isabella "cerita yang menyedihkan, gadis yang malang, tenang saja ada kami berdua." disambung oleh Berthi "Iya kau tenang saja ada kam-"

sebuah anak panah menancap di punggung sebelah kanan wanita itu dan darah keluar dari mulut Berthi, "BERTHI....!" teriak bertha, Isabella terdiam.

"AMBUSH!" Hans kemudian bersiap dengan tamengnya, "Freed, Gustav, Grey bentuk formasi. George sembuhkan Berthi. KEPARAT, Bertha buat pelindung dengan sihirmu. Galena berapa musuh yang ada. Harry, Alfred, Tony, persiapkan diri kalian. Andreas kami butuh matra peningkat pertahanan"

Andreas mengangguk dan merapal mantra "defendere lapideum!" seluruh tubuh kelompok hans, termasuk heri mengeluarkan warna abu-abu dengan gemerlap putih selama beberapa detik.

Buff Add

<Defend Of Stone>

[Buff]

+25 p.Def

+7% Resistance of all element except dark dan light

Kemampuan yang memberikan pertahanan seperti sebuah batu.

Duration 25 min.

"Jeffry bersiap untuk Charge Attack, Isabella tunjukkan kemampuanmu, dan kau Plat, kau bisa bertarung kan?"

-Yes

-No

-Run

Heri dengan mantap memilih Yes, lalu terlihat sebuah lingkaran cahaya besar dari atas, semua orang melihat keatas. kemudian redup lalu datang ribuan anak panah kearah kelompok heri.

"BERLINDUNG, Scutum tuæ protectionis!" teriak hans lalu terbentuk sebuah kubah transparan berwarna hijau kekuningan beberapa saat kemudian terdengar banyak suara besi beradu satu sama lain seperti rintikan hujan mengenai genting. "Galena berapa, ada berapa musuh?"

"ini terlalu gelap, ada yang bisa menggunakan sihir cahaya."

"aku punya" jawab george.

"Gunakan!"

"lumen revelare!" mucul setitik cahaya dari buku yang George pegang melayang keudara melebihi tinggi pohon lalu meledak, dan berubah menjadi sebuah bola terang, terlihat bayang bayang diantara pepohonan. "sihir ini tak berlangsung lama."

"Galena, tandai mereka." Teriak Hans.

"in signum est verum!" tak lama terdapat titik berwarna merah pada bayangan bayangan itu, satu, dua, tiga, empat, lima .... "mereka ada tiga puluh orang."

'Sial, ini akan sangat melelahkan' gumam pria bercodet itu.

"Bagaimana Hans?" tanya Gustav.

Ia melirik pria yang berada dikanannya lalu, menghela nafas, "Dasar pengecut, keluar kalian dari balik pohon, hadapi kami, brengsek!"

cahaya mulai pudar, kemudian digantikan oleh cahaya dari kejauhan di balik pohonan, semakin mendekat. heri merinding, sebuah api besar menerjang kelompok hans, api itu tidak mengenai mereka karena terlindung oleh kubah namun setelah terlewat, kubah tersebut hilang bersama hans yang tersungkur.

Jeffry menariknya, lalu ditutup oleh Gustav, Freed, dan Grey. pendekar itu mengecek nadinya, "Kehabisan Mana."

"Sekarang apa?" tanyak Grey

"ATTACK!!" Lekikan suara wanita, diikuti teriakkan manusia dari balik pepohonan.

"BERSIAP!" teriak andreas.

"plantario ferri!", "pelle aeris", "radix Lapidem". Freed, Gustav dan Grey menggunakan kemampuan mereka. beberapa bayangan muncul mendekati mereka bertiga dengan cepat,

"Cleaving!" teriak salah satu bayangan itu, lalu sebuah pedang besar menyabet Freed, ia tak bergeming.

"Counter!" Freed mendorong pedang besar itu dengan tamengnya, lalu bergerak maju dan menusuk nya.

"AARRRGGHHH" teriak bayangan itu. lalu menghilang.

"FREED SAMPINGMU" teriak Gustav, namun peringatan itu terlambat, freed tertusuk, lalu diangkat keudara dan dilemparkan kearah Gustav dan Grey terdapat luka menganga dari ulu hati kearah perut berakhir di pinggang kiri. "KEPARAT" teriaknya, berlari menuju bayangan itu.

"GUSTAV!" petir biru menyambarnya dari arah kiri, ia terpental menabrak pohon. namun tak tergores, berdiri, memasang kuda kuda, merapal mantra "Taunting Howl", pergerakan bayangan bayangan berhenti, mereka kemudian bergerak cepat menuju Gustav.

"SEMUANYA BANTU GUSTAV" teriak Andreas. "aku akan mengeluarkan kemampuan tingkat tinggi, setelah itu kemungkinan besar aku akan berakhir seperti hans, manfaatkanlah kemampuan ini." ia merapal mantra, "Benedictio angelus!", muncul cahaya berbentuk salib diatas Andreas dan kawan kawanya.

Buff Add

<Blessing Of Angel> [Ultimate]

p.ATK +999999 p.DEF +999999

Hp +10000 Mp +10000

+100% Resistance of all element except dark

Berkah malaikat, kemampuan tingkat tinggi yang membuat mereka yang mendapatkan buff menjadi sangat kuat dalam durasi yang pendek, namun mengurangi umur pengguna kemampuan sebanyak 5 tahun.

Duration 30 Sec

Andreas jatuh, lalu semua orang maju menebas bayangan bayang itu, kecuali George, Isabella, Hans, Andreas, dan Berthi. Jeffry maju melewati Grey dengan berteriak, "CHARGE!!!" diikuti tiga bersaudara, Grey dan Heri berada paling belakang dari kelompok penyerang, Pendekar itu menusukkan tombaknya, satu banyangan menggeliat lalu hilang, menyabet kekanan dan kiri membuka jalan, diikuti tiga bersaudara melompat sambil mengayunkan pedang secara vertikal, membelah tiga bayangan, Grey menembak satu bayangan yang tepat dibelakang gustav, mengenainya, lalu menerjang dengan tameng, Heri berlari kekanan, menebas dua bayangan dengan Combo Skillnya, karena buff yang diberikan oleh Andreas satu demi satu bayangan menghilang dengan mudah sampai habis. Heri mendapatkan banyak Exp dari membunuh mahkluk mahkluk itu dan menaikkan levelnya sebanyak 4 kali.

Your Combo Slash Skill Level Up

YOU HAVE BEEN LEVELING UP

YOU HAVE BEEN LEVELING UP

YOU HAVE BEEN LEVELING UP

YOU HAVE BEEN LEVELING UP

Condition Have Been Met

You reach level 10

Gain Extra 10 SP

Gain 1 Skill Point

Skill Menu Unlocked

Gustav terduduk lemas, lengan kirinya berdarah, sememtar Jeffry mengguyur sedikit pada luka pria itu dengan Healing Water menenggak sisanya, ketiga bersaudara terengah engah, Grey menghela nafas, Heri membuka menu skill yang baru terbuka, dan terlihat daftar beberapa kemampuan yang ia miliki, terbagi menjadi Active, Passive, dan tanda tanya. menggaruk kepalanya. "Ini tanda tanya apa ini.."

"Well, Well, Well.... tak kusangka kalian bisa menghabisi pasukan bayangkanku." suara seorang wanita diikuti beberapa orang yang berjalan mendekat dari pepohonan.

Heri menutup jendela menu dan rekan rekannya langsung bersiap, "SIAPA DISANA!" teriak Jeffry sambil mengacungkan tombaknya. "KAU!"