Ketika benci dapat membahayakan nyawa seseorang, itu adalah fakta. Namun seorang yang baik harus bisa bertanggung jawab atas kesalahannya. Seiring berjalannya waktu, rasa benci, sedih dan bersalah pun akhirnya tergantikan oleh yang namanya cinta. Walau faktanya mereka berdua merupakan sepasang Adam. Tetapi yang dinamakan cinta, siapapun akan merasakannya tanpa memandang siapa dia. Namun, itu menjadi sebuah tantangan untuk masa depan keduanya. Entah cerah ataupun kandas, mereka yang menjalani.