"Halo?"
Jessi mendaptkan telepon dari Daisy. Seperti biasa, mereka saling bertukar kabar, ini agak aneh karena sebenarnya hampir tiap hari mereka bertemu di rumah sakit.
"Hari ini aku akan membawa makanan ke rumah sakit," ujar Jessi memberitahu Daisy melewati sambungan teleponnya. Saat ini ia sedang berada di pusat perbelanjaan berbelanja beberapa kebutuhan yang ia butuhkan.
Sementara Daisy tidak bisa menemaninya karena wanita itu sibuk bekerja. Dia hanya akan menemaninya ketika libur.
"Masak yang enak, nanti aku mampir."
"Suka banget ya yang gratis-gratis," sindirnya. Jessi tidak benar-benar serius menyindir, itu hanya bentuk candaan mereka.
"Tentu saja. Memangnya siapa yang bisa menolak gratisan?"
Mereka lantas tertawa dengan candaan masing-masing, hingga akhirnya Jessi harus mengakhiri sambungan telepon mereka karena mulai kewalahan disaat mendorong troli berisi barang belanjaannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com