webnovel

ELYANA

Ini tentang Elyana, atau biasa dipanggil Eli yang menyukai kakak tirinya sendiri yaitu William Martinez, dengan kenyataan bahwa pria itu sangat membencinya karena pernikahan orang tua mereka. Eli sadar, mau sampai kapanpun mungkin William akan membencinya dengan terbukti sikap kasar yang sering pria itu berikan kepadanya entah melalui tindakan verbal maupun non verbal. Tapi Eli bisa apa, hal itu bahkan tidak bisa menghapus perasaannya kepada kakak tirinya itu. Karena bagi Eli, William adalah potret sempurna dari tipikal pria idamannya selama ini. Mungkin kata Jane memang benar, sahabatnya itu suka sekali menyebut ia bodoh karena sudah jatuh cinta dengan pria yang bahkan tidak pernah memikirkan perasaannya. Lagi-lagi Eli bisa apa? Namun sepertinya, prinsipnya yang ia pegang teguh itu membuahkan hasil. Atau mungkin, memang sejak dulu William memang menyukainya, namun tidak pernah dia tunjukkan karena sebuah alasan. Ya, dan alasan itulah yang akhirnya mengungkap rahasia kelam yang selama ini Papa Eli tutupi mengenai kematian Mamanya dan juga rahasia-rahasia besar lainnya. Darisana Eli sadar, bahwa selain mendiang Mamanya, William yang selama ini secara terang-terangan membencinya justru menjadi orang kedua yang peduli padanya. Dan justru bukan Papanya yang selama ini ia banggakan, ataupun Mama tirinya yang Eli pikir benar-benar baik kepadanya.

Shawingeunbi · Teenager
Zu wenig Bewertungen
113 Chs

Chapter 73

"Kau suka?" William bertanya pada Eli yang saat ini sedang menikmati pemandangan pantai di depan mereka saat ini.

Setelah masalah yang terjadi, ia sengaja mengajak kekasihnya itu beswawisata di pantai. Karena William juga tahu jika Eli sangat suka dengan pemandangan syarat penuh menenangkan sekaligus aestetik itu.

"Ini indah sekali, kak," katanya. Eli memandang William, pria itu merangkul pinggangnya dan mengecup puncak kepalanya dengan sayang.

"Aku senang mendengarnya."

Mereka pergi berduaan saja, William bahkan sengaja menyewa penginapan yang terletak tepat berada di sekitar pantai, agar Eli bisa melihat laut setiap waktu.

Disini ia juga sudah menyiapkan beberapa kejutan padanya. Semoga saja semua berjalan sesuai rencananya.

Mereka kini sedang bergandengan tangan berjalan di atas pasir tanpa alas kaki. Tak jarang ombak nampak mengenai mereka.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com