Dean tampak menanti seseorang di pintu gerbang sekolah. Beruntung. Keributan di kantin, saat istirahat pertama, tidak membuatnya dilaporkan ke pihak sekolah.
Keenan dengan lapang dada, menganggap masalah di antara mereka telah selesai. Namun, tidak dengan Dean. Dia masih memiliki urusan dengan Keenan, jika ia masih berusaha mendekati Kanaya.
Ada hal yang tidak ia sukai dari Keenan. Yang selama di sekolah menengah pertama dahulu, sering berganti pacar. Ia tidak ingin, Kanaya menjadi pacar Keenan. Dean tidak ingin Kanaya disakiti oleh Keenan. Ada hal lainnya yang Dean ketahui tentang Kanaya. Dan itu yang menjadi alasannya, mengapa tiba-tiba menjadi posesif terhadap Kanaya.
Kanaya yang sudah berbaikan kembali dengan Keenan, tampak berjalan bersisian. Berbincang-bincang dan bercanda seperti biasa. Di belakangnya, Sarah, Tika, Bima, dan Arya, ikut mengekor.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com