webnovel

Tuan Cheng Dari Kota Jing

Translator: Wave Literature Redakteur: Wave Literature

Nenek Jian menghibur Jian Yiling, "Sudah cucu kesayanganku, kalau sudah mengakui kesalahan, kamu tidak boleh melakukannya lagi ya! Lain kali kalau ada orang luar yang membuatmu marah, kamu tidak boleh bersikap terlalu gegabah. Kalau sudah tidak tahu harus bagaimana, kamu beritahu Nenek ya."

Nenek Yiling benar-benar menyayanginya.

Dia sangat membela anggota Keluarga Jian, terutama cucu kesayangannya, Jian Yiling.

Jian Yiling dan Jian Shuxing makan malam bersama di rumah kakek dan neneknya. 

Setelah makan, mereka duduk dan menikmati teh bersama.

Kakek Jian kemudian menanyakan tentang masalah besar yang sedang terjadi di Kota Heng Yuan belakangan ini.

"Aku dengar, Tuan yang dari Kota Ning itu belakangan ini datang ke Kota Heng Yuan?"

Kakek Jian tidak mengatakan sesuatu yang lebih jelas, tetapi Jian Shuxing mengetahui siapa yang dimaksud oleh ayahnya, pasti hanya orang itu yang sedang dibicarakan oleh ayahnya sekarang.

"Benar, dia memang datang." Jian Shuxing sudah memastikan berita ini.

Keluarga Zhai sengaja menyebarkan berita ini agar semua orang di Kota Heng Yuan menjaga tuan tersebut dengan baik.

"Kalau begitu kamu harus lebih berhati-hati, usahakan untuk jaga jarak dengannya. Keluarga Zhai di kota Ning bukanlah keluarga sembarangan, kalau terjadi sesuatu maka akan sangat repot." Ucap Kakek Jian yang sebenarnya juga sangat mengkhawatirkan masalah ini.

"Ayah jangan khawatir, aku mengerti." Jian Shuxing dalam hati sudah memiliki sebuah rencana, "Tapi Ayah, aku tidak mengerti kenapa Keluarga Zhai begitu tegang? Walaupun Tuan itu adalah cucu satu-satunya di Keluarga Zhai, tapi sekarang dia masih muda, tidak seharusnya …"

Cara Keluarga Zhai memperlakukan anak tersebut membuat Jian Shuxing bingung.

Kakek Jian pun menghela nafas, "Ah, Tuan Cheng ini bukan hanya satu-satunya keturunan Keluarga Zhai, selain itu, kondisi jantungnya sudah tidak terlalu baik sejak lahir. Kalau dia tidak dijaga baik-baik, dia bisa kehilangan nyawanya. Keluarga Zhai benar-benar menjaganya dengan baik."

Kakek Jian mendapatkan kabar ini dari teman baiknya di Kota Ning, dan hal itu bukan lagi sebuah rahasia di Kota Ning.

Jian Shuxing lalu berkata lagi, "Entah apa hubungannnya Tuan Cheng dengan Group Tian Xing, kali ini dia datang ke Kota Heng Yuan, aku tidak hanya mendapatkan informasi dari Keluarga Zhai, tapi juga mendapatkan berita dari orang di Group Tian Xing."

Kakek Jian mengetahui alasan itu dan menjelaskannya, "Pemilik Group Tian Xing tidak lain dan tidak bukan, adalah Tuan Kedua dari Keluarga Zhai, paman kandung Tuan Cheng sendiri. Dahulu, Tuan Kedua ini adalah orang yang sangat hebat, tapi dia tidak mematuhi aturan, dan sering mendapatkan masalah yang besar, dan banyak mendapatkan musuh. Lalu suatu hari, salah satu musuhnya datang ke rumah untuk balas dendam, dan kakaknya meninggal demi menyelamatkannya. Hal itu membuatnya menjadi sangat sedih. Karena merasa sangat bersalah kepada kakaknya, jadi sampai sekarang dia masih belum menikah, selain bekerja, dia juga menjaga keponakannya ini. Dia pernah mengumumkan kepada publik bahwa semua bisnisnya akan diberikan kepada keponakannya."

Orang biasa tidak mungkin bisa mengetahui kabar tersebut, tapi Kakek Jian bisa mendapatkan berita tersebut berkat semua informasi dari teman lamanya di Kota Ning.

Karena Tuan Zhai Kedua merasa bersalah kepada kakak dan keluarganya, saat dia berusaha berbisnis di luar negeri dan tidak pernah mengatakan identitas dirinya, jadi walaupun semua orang mengetahui dia bermarga Zhai, tetapi tidak ada yang mengetahui tentang hubungannya dengan keluarga Zhai yang terkenal ini.

"Aku tidak menyangka Group Tian Xing dan Keluarga Zhai memiliki hubungan seperti ini."

Berita ini membuat orang sangat terkejut, karena baik keluarga Zhai yang ada di Kota Ning dan juga Group Tian Xing, keduanya memiliki latar belakang dan koneksi yang tidak bisa dibandingkan oleh Keluarga Jian.

Jian Yiling mengambil cangkir tehnya dan menyesapnya sambil mendengarkan apa yang sedang dibicarakan oleh ayah dan kakeknya.

Kota Ning, marga Zhai.

Dalam otak Jian Yiling muncul satu nama.

Ternyata dia! Tokoh antagonis utama pria di novel! Tokoh yang paling berbahaya ini akan bertemu dengan tokoh utama pria setelah tiba di Kota Ning.