Segera Keluar Dari SMA Sheng Hua

Kedua orang tersebut menatap Jian Yiling dengan tatapan mengejek.

Perkataan mereka berdua membuat semua orang yang ada di kelas 1 nomor 8 menjadi tidak nyaman saat mendengarnya.

Qiu Yichen benar-benar sangat keterlaluan, dia mengandalkan ayahnya yang merupakan direktur sekolah SMA Sheng Hua untuk melakukan semua hal dengan seenaknya, bahkan berani menghapus rekaman cctv.

Tetapi masih saja tidak ada orang yang berani bersuara, itu karena mereka takut dengan Qiu Yichen. 

Selain itu, bagi murid-murid SMA kelas 1 nomor 8, walaupun Qiu Yichen bukan orang yang baik, Jian Yiling juga orang yang hampir sama dengan Qiu Yichen.

Ketika mereka berdua bertengkar, mereka seperti anjing yang saling menggigit, dan murid-murid yang lain hanya menonton. Mereka tidak mungkin sebodoh itu sampai harus mencari masalah untuk ikut campur.

Melihat Jian Yiling tidak bisa berkata-kata, Qiu Yichen pun merasa senang karena telah menghina Jian Yiling. 

Qiu Yichen terus berkata dan tertawa mengejak kepada Jian Yiling, "Betul, rekaman cctv hari ini masih ada! Kamu masih bisa memberitahu kepada wali kelas, dan mengatakan kalau aku hari ini mencarimu untuk pamer! Jarak dari tempatku berdiri darimu sekarang tidak lebih dari 10 meter, dan aku memang sengaja pamer padamu! Mintalah wali kelas untuk memeriksa video itu sebagai bukti! Tentu saja kalau cctv di sekolah kita bisa merekam suara!" 

Qiu Yichen dan dua orang bawahannya, serta orang-orang yang ada di kelas tersebut pun tertawa.

Kamera cctv di sekolah tidak bisa merekam suara, hanya bisa melihat sosok Qiu Yichen yang berdiri di depan Jian Yiling sambil berbicara dan tertawa, hanya dengan rekaman seperti itu, Qiu Yichen tentu saja bisa menjelaskan kalau dirinya sedang mencari Jian Yiling untuk berbicara.

Jadi Qiu Yichen sekarang bisa tertawa lepas di depan Jian Yiling, hanya saja dia tidak boleh memukulnya, dan dari rekaman cctv tersebut tak ada bisa menunjukkan bagaimana perasaan Jian Yiling yang sesungguhnya.

Wajah Jian Yiling sama sekali tidak menunjukkan ekspersi marah seperti yang diharapkan Qiu Yichen.

"Kamu tidak seharusnya menggunakan nama ayahmu sebagai direktur sekolah untuk melakukan hal-hal semaumu." Jian Yiling berkata dengan tenang.

Perkataannya yang sederhana itu kenyataan yang sebenarnya juga diketahui oleh semua orang.

"Kenapa? Kamu iri ya? Memangnya kenapa kalau aku menggunakan nama ayahku yang merupakan seorang direktur sekolah? Kalau tidak suka jangan ditahan!" Qiu Yichen tertawa lepas, tatapannya masih terlihat mengejek Jian Yiling, "Aku akan memberitahumu kalau aku, Qiu Yichen, tidak hanya bisa menghapus rekaman cctv, tapi juga bisa membuat manusia sialan sepertimu keluar dari SMA Sheng Hua!"

"Benar sekali!" Teriak salah satu anak bawahan Qiu Yichen, "Jian Yiling, kamu harus melihat dirimu baik-baik, dan sadar dengan kondisimu sekarang. Kamu sekarang sedang cari mati, jadi lebih baik kamu segera pulang ke rumah saja! SMA Sheng Hua bukan tempat untuk orang sepertimu, yang sudah melukai kakak kandungnya sendiri, tahu tidak?"

Qiu Yichen tidak menginginkan Jian Yiling kembali lagi ke sekolah.

Sebagai fans berat Jian Yunnao, dia tidak bisa membantu Jian Yunnao melakukan sesuatu, tetapi paling tidak, sebelum Jian Yunnao kembali sekolah, dia akan membuat bayangan Jian Yiling menghilang dari SMA Sheng Hua.

Jian Yiling masih tetap tenang, dia terlihat diam dan tatapan matanya tampak dingin.

Hu Jiaojiao yang ada di sampingnya dan mendengarkan perkataan Qiu Yichen saja sudah sedih, apalagi Jian Yiling, tapi dia benar-benar tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Jian Yiling.

Melihat waktu yang hampir mulai memasuki jam pelajaran pertama, Qiu Yichen menyempatkan diri untuk memperingatan Jian Yiling, "Keluar dari SMA Sheng Hua, kalau tidak, kamu tidak akan bisa melewati satu hari dengan tenang di sini! Sekarang aku hanya memberi peringatan, tapi kalau kesabaranku sudah habis, kamu tunggu saja untuk mendapatkan yang lebih parah!"

Di sekolah, Qiu Yichen tidak bisa melakukan hal yang keterlaluan pada Jian Yiling, dia memiliki banyak cara untuk menyiksa murid-murid yang lain, tetapi berbeda dengan Jian Yiling, karena anak itu memiliki latar belakang keluarga yang sangat terkenal di Kota Heng Yuan.

Kalau Jian Yiling ada masalah di sekolah, maka hal itu bisa membuat kakek dan nenek Keluarga Jian datang, dan ayah Qiu Yichen juga pasti tidak bisa membelanya.

Tetapi kalau Jian Yiling masih tetapi di sini dan mengganggu pemandangannya, maka Qiu Yichen mungkin akan melakukan sesuatu yang lebih sadis. Di sekolah dia tidak bisa melukai Jian Yiling, tetapi dia mengenal beberapa gangster di luar sana, dan orang-orang itu jauh lebih sadis daripada Qiu Yichen kalau menghadapi gadis kecil!