Pesta (4)

Jian Yujie tidak peduli apapun yang dikatakan Ji Ming, yang jelas dia tidak mau mendengarnya menjelekkan adiknya, Jian Yiling!

Jian Yiling melihat belakang punggung Jian Yujie, hatinya terasa panas dan agak mendidih.

Ini pertama kali dalam hidupnya ada orang yang berdiri di depannya dan melindunginya.

Ji Ming juga tak berdaya, apapun yang dia katakan tidak akan ada gunanya di hadapan Jian Yujie yang sangat protektif pada adiknya.

"Sudah sudah, aku tidak ingin bertengkar denganmu, salahmu sendiri memilih menjadi orang yang buta dan bodoh, nanti kamu akan tahu sendiri saat sudah kena jebakannya!"

"Kamu tidak perlu mengingatkanku! Sekarang kamu harus minta maaf pada adikku!"

"Kenapa minta maaf? Aku menjinak kakinya dan dia balas menginjak kakiku, kenapa aku yang harus minta maaf padanya?"

Ji Ming berteriak semakin nyaring pada Jian Yujie.

Kemudian Yu Xi muncul dan berkata, "Apa yang kalian ributkan? Kalian ini mau menghancurkan pestaku?"

Ini adalah rumah Keluarga Yu, dan Yu Xi yang mengadakan pesta ini.

Ji Ming pun segera menjelaskan, "Kak Xi, bukan aku yang ingin bertengkar, Jian Yujie menarikku dan memaksaku untuk minta maaf pada adiknya. Sebenarnya ini hanya masalah kecil, sama sekali tidak perlu sampai bertengkar, tetapi dia tidak mau melepaskanku, dan aku juga tidak punya cara lain."

Yu Xi melihat sekilas ke arah Jian Yujie, ada Jian Yiling di belakangnya. Jian Yujie terlihat sedang melindunginya.

Kemudian Yu Xi pun menoleh ke arah Ji Ming dan berkata, "Kalau kamu tidak minta maaf dan membuat Tuan Cheng marah nantinya, maka aku tidak mau tahu ya."

"Bukan Kak Xi, ini bukan salahku saja tapi mereka juga…aku tidak mencari masalah dengan mereka…"

Ji Ming menjelaskannya kepada Yu Xi, berharap Yu Xi bisa mengerti kalau bukan dia yang salah dalam masalah ini, dan tidak seharusnya dia yang minta maaf.

"Aku akan pergi kalau kamu terus saja berteriak, jangan sampai masalahmu membuatku jadi susah juga."

Setelah berkata seperti itu, Yu Xi langsung mulai mundur beberapa langkah.

Sangat jelas kalau dia tidak ingin terlibat dalam masalah ini.

Ji Ming pun merasa sangat tidak senang dalam hatinya, kenapa hanya dia yang bersalah dalam masalah ini? Jelas-jelas Jian Yujie yang lebih dulu mengajak bertengkar tanpa alasan.

Ji Ming melihat Yu Xi lagi, memikirkan apa yang ayahnya katakan sebelum dia meninggalkan rumah pagi hari ini, dan memintanya untuk berperilaku baik di pesta itu.

Lebih bagus lagi kalau dia bisa berbicara dengan Tuan Cheng. Tapi kalau tidak bisa berbicara  dengan Tuan Cheng, maka setidaknya dia juga tidak boleh mencari masalah dengannya dan mempersulit semua keluarga Ji.

Awalnya Ji Ming hanya ingin membantu Qiu Yizhen untuk balas dendam pada Jian Yiling.

Dia akhirnya menyerah dan berkata, "Baiklah, aku minta maaf, aku yang salah dan tidak seharusnya menginjak kaki Yiling. Aku mengaku salah, sudah puas?"

Setelah Ji Ming minta maaf, dia lalu melihat Yu Xi.

"Jangan lihat aku, kamu bukan minta maaf padaku." Kata Yu Xi.

Kemudian Ji Ming dengan tidak ikhlas bertanya kepada Jian Yujie dan Jian Yiling. "Aku sudah minta maaf, apa lagi yang kalian inginkan?"

"Tidak ada." Jian Yujie melototi Ji Ming dengan marah, kemudian menoleh dan menarik Jian Yiling pergi ke tempat lain.

Mencari sudut yang lebih sepi, Jian Yujie menyuruh Jian Yiling untuk duduk di sofa.

"Yiling, kamu ingin makan apa? Kakak akan mengambilkannya untukmu."

Jian Yiling masih belum makan siang, dan sekarang sudah sore, jadi dia pasti lapar.

"Apapun boleh." Jian Yiling bukan orang yang pilih-pilih makan.

"Aku akan mengambilkanmu beberapa macam makanan."

Jian Yujie melangkah cepat ke arah makanan manis, lalu mengambil raspberry tart, kue puff, cake dengan strawberry, dan satu yogurt dengan buah-buahan. 

Jian Yujie tahu kalau Jian Yiling bukan orang yang pilih-pilih makan, tetapi lebih menyukai makanan manis.

Setelah mengambil makanan, Jian Yujie dengan cepat kembali ke samping Jian Yiling.

Takut kalau dia meninggalkan Jian Yiling terlalu jauh, nanti ada orang yang akan mendekati adik Yilingnya.

Jian Yiling makan dengan lahap, Jian Yujie yang ada di sampingnya pun mengajaknya membicarakan tentang kabar masing-masing, serta informasi yang menarik baginya belakangan ini.

Jian Yujie dan Jian Yiling fokus dengan makanan mereka, tetapi semua orang yang datang ke pesta ini sangat ingin bertemu dengan Tuan Cheng yang sampai sekarang belum keluar. 

Hubungan Qiu Yizhen dengan Keluarga Yu lumayan baik, dia lalu berlari dan bertanya kepada Yu Zi. "Yu Xi, di mana Tuan Cheng?"