webnovel

Merekam Video

Translator: Wave Literature Redakteur: Wave Literature

Qiu Yizhen membawa kedua anak bawahannya meninggalkan ruang kelas 1 nomor 8.

Setelah mereka pergi, semua murid di dalam kelas tersebut terlihat menghela nafas lega.

Ketika Qiu Yizhen berada di sana, semua orang tidak berani bernafas terlalu berat, takut tidak sengaja akan menyinggungnya.

Dan pada saat ini, Jian Yiling mengambil sebuah barang berbentuk kubus berwarna hitam dari atas meja.

Dia mengambil kartu memori dari dalamnya.

Kemudian memasukkannya ke dalam laptop yang dia bawa.

Mata Hu Jiaojiao yang ada di samping langsung terbelalak.

Kemudian, dia melihat layar laptop Jian Yiling menunjukkan wajah Qiu Yizhen dan mereka bertiga tadi.

"Kamu, kamu …merekam semua ini?" Raut wajah Hu Jiaojiao terlihat tidak percaya.

"Kamera cctv di sekolah tidak terlalu berguna."

Jian Yiling tahu kalau Qiu Yizhen adalah anak dari direktur sekolah, dan tidak susah untuk menebak kalau dia menggunakan nama ayahnya untuk menghapus video itu.

Jadi, dibandingkan dengan cctv disekolah, alat ini jauh lebih bisa diandalkan. Alat yang dibeli oleh Jian Yiling juga bisa merekam gambar serta suara.

Ketika menjawab pertanyaan dari Hu Jiaojiao, kedua tangan Jian Yiling terlihat mengetik di atas keyboard dengan cepat, dan mengedit video yang tadi direkamnya, membuat sensor dan menghilangkan suara dan kata-kata tertentu.

Yang paling penting adalah menghilangkan tiga kata 'Jian Yiling', karena Jian Yiling tidak menginginkan namanya muncul dalam video ini. 

Mata Hu Jiaojiao masih terbelalak, cctv di sekolah tidak berguna sama sekali, tetapi langkah Jian Yiling yang ini sangatlah cerdas.

Tidak lama kemudian, Jian Yiling mengunggah video tersebut dengan membayar beberapa blogger untuk mengunggah ulang video itu.

Pada sore hari, ada beberapa blogger terkenal yang sudah mengunggah ulang video tersebut.

Sekarang masih belum waktunya untuk pulang sekolah, tapi video itu sudah menyebar di media sosial.

Karena telah disensor, orang luar tidak tahu siapa putri direktur yang sombong di dalam video itu, tapi hal itu tidak menghalangi mereka untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang video tersebut.

[Bukankah ini keterlaluan? Mengandalkan statusnya sebagai seorang putri dari direktur sekolah, dan langsung berbuat bisa seenak jidat!]

[Ini adalah kekerasan di sekolah! Jelas-jelas kekerasan di sekolah! Sialan, apa tidak ada yang mengurusnya?]

[Sini sini semua, ada teman-teman yang bisa membantu untuk mencari tahu sebenarnya sekolah mana ini. Ayo buat direktur sekolah yang hebat itu keluar, dan memperkenalkan diri pada kita semua …]

[Lihatlah, memiliki bakat dan kemampuan untuk reinkarnasi dengan baik adalah hal yang sangat penting. {kepala anjing} Sialan!]

Tidak lama kemudian, komentar untuk video itu sudah mencapai ribuan, dan masih terus menambah.

Setelah disensor, orang-orang di internet tidak bisa mengenal siapa yang ada di dalam video tersebut.

Tetapi semua guru dan murid-murid di SMA Sheng Hua dapat langsung mengenali orang yang ada dalam video itu.

Postur badannya terlihat sangat tidak asing.

Bukankah itu adalah kepala gangster sekolah mereka, Qiu Yizhen yang sekarang SMA kelas 3 dan 2 anak bawahannya?

Masalah ini langsung mendapatkan perhatian dari pihak sekolah, dan Ayah Qiu Yizhen, Qiu Liyao, juga langsung mendapatkan informasi mengenai hal ini, serta mendapatkan tekanan dan pertanyaan dari pihak yang memiliki saham di sekolah.

Kalau masalah ini menjadi semakin besar, maka akan merusak nama baik sekolah mereka, dan itu berarti akan merugikan semua keuntungan para pemberi saham sekolah.

Qiu Liyao segera memanggil Qiu Yizhen yang membuat onar itu ke kantornya sendiri.

"Ada apa denganmu? Aku, Qiu Liyao, kenapa bisa mendapatkan putri sepertimu? Yang baik tidak mau diikuti, malah hanya belajar yang buruk saja! Tidak apa kalau kamu tidak belajar dengan baik, tapi kenapa kamu menjadi kepala gangster! Sekarang kamu menginginkan aku mati ya?"

Qiu Yizhen masuk ke dalam kantor ayahnya dan langsung dimarah habis-habisan. 

Qiu Yizhen hari ini masih belum melihat Weibo, jadi dia tidak tahu kalau Jian Yiling telah mengunggah videonya di sana.

Qiu Yizhen kena marah tapi dia merasa dirinya tidak melakukan apapun, jadi dirinya malah ikut marah, "Apa yang membuat Ayah jadi begitu marah? Selain memarahi aku, apa Ayah masih bisa melakukan yang lain?"