webnovel

Menyembunyikan Hati Seekor Rubah, Kenapa Berpura-pura Menjadi Kelinci

Translator: Wave Literature Redakteur: Wave Literature

Bagi Jian Yiling, berada di sekolah jauh lebih santai daripada berada di rumah dan belajar dengan Qin Chuan.

Di sekolah, Jian Yiling memiliki waktu yang lebih banyak untuk melakukan hal yang dia inginkan.

Permintaan gurunya terhadap Jian Yiling tidaklah tinggi, tidak setiap saat melototinya, jadi jauh lebih baik dan mudah daripada bersembunyi dari Qin Chuan.

Seharian ini Jian Yiling sama sekali tidak meninggalkan tempat duduknya, ketika waktu sedang istirahat dia juga masih sibuk dengan pekerjaannya.

Semua teman-teman sekelasnya terkadang melihatnya dengan tatapan yang aneh, tetapi tidak ada yang berani bertanya ataupun bicara dengannya.

Saat ini, di dalam forum sekolah juga muncul sebuah komentar baru.

Topik : [Jian Yiling kembali ke sekolah, sebenarnya apa yang sudah dilakukan Jian Yiling si adik berhati iblis itu!]

Pemimpin forum menjelaskan bahwa hari ini Jian Yiling datang ke sekolah, bahkan juga memberikan gambar Jian Yiling yang difoto dari sudut secara diam-diam. 

Di dalam foto tersebut, Jian Yiling terlihat mengenakan pakaian yang sangat simple, baju warna putih dan celana hitam, tidak ada perhiasan atau aksesoris sama sekali.

Rambutnya diikat kepang kuda yang terlihat simple, sangat bersih dan rapi.

[Dasar iblis, sekarang dia sengaja berpura-pura dengan berpenampilan seperti itu, dia hanya berpura-pura tak bersalah saja!]

[Benar sekali itu, dia sedang menutupi hatinya yang selicik rubah, kenapa dia malah berpura-pura menjadi seekor kelinci!{muntah}]

[Aku sama sekali tidak mengerti apa yang sebenarnya dipikirkan pihak sekolah, dia sudah melakukan kejahatan, tapi masih saja dibiarkan kembali ke sekolah, tidak takut kalau dia melakukan kejahatan yang menakutkan lagi ya?{marah}]

[Aku panik, lain kali kalau melihatnya aku lebih baik menghindar saja. Aku harus berhati-hati ketika bertemu dengannya. Aku adalah anak satu-satunya yang dimiliki oleh orang tuaku, aku harus merawat mereka saat tua! {takut}]

[Apakah pihak sekolah tidak membaca semua pendapat dari kita? Kenapa mereka masih membiarkan Jian Yiling masuk ke sekolah.]

[Jangan pernah bermimpi, Jian Yiling memiliki latar belakang yang sangat bagus!]

[Apa yang dikatakan komentar di atasku ini tidak benar, hal ini tidak ada hubungannya dengan latar belakangnya. Ini semua salah Keluarga Jian yang terlalu pilih kasih. Kasihan Jian Yunnao yang harus terluka karena adiknya sendiri, tetapi ayah dan ibunya malah membela adiknya. Korbannya tidak membuat keributan, jadi pihak sekolah juga tidak bisa melakukan apapun, bahkan pihak polisi juga tidak memperdulikannya.]

[{hati}{hati} Jian Yunnao jangan menangis ya, kami akan selalu mendukungmu! Kami akan selalu menjadi pendukung setiamu!]

Walaupun memerlukan para murid harus memasukkan informasi dan data diri untuk bisa terdaftar serta mengakses forum sekolah, tetapi setelah register maka informasi dari orang itu akan tersembunyi dan menggunakan nama panggilan saja. Jadi ketika semua orang sibuk berdiskusi di dalam forum, tidak ada yang mengetahui identitas mereka, jadi tidak perlu khawatir kalau dirinya akan ketahuan.

Hu Jiaojiao melihat topik itu semakin lama semakin naik dan dipenuhi dengan banyak komentar. Di dalam forum itu ada semakin banyak komentar yang membuatnya menjadi semakin khawatir.

Oleh karena itu, Hu Jiaojiao pelan-pelan menyentuh lengan Jian Yiling dan memperlihatkan layar HPnya yang penuh dengan tuduhan dan amarah kepada Jian Yiling.

Hu Jiaojiao dengan pelan bertanya, "Kalau bukan kamu yang melakukannya, kenapa tidak menjelaskannya kepada mereka di dalam forum?"

Jian Yiling menunduk dan melihat layar HP Hu Jiaojiao, waktu itu pembicaraan di dalam forum berubah-ubah dan aneh-aneh, bahkan sekarang cara memakai baju juga sudah menjadi topik pembicaraan.

Jian Yiling memperhatikan orang yang pertama kali membuat topik itu, dan menyadari itu adalah orang yang sama dengan orang yang mengatakan kalau dia adalah pelaku yang mendorong Jian Yunnao dari tangga.

Hal ini tentu saja menarik perhatian Jian Yiling.

Sebenarnya orang-orang di sekolah hanya mengetahui bahwa Jian Yunnao terluka, tanpa tahu bahwa Jian Yiling ada hubungannya dengan peristiwa tersebut.

Kalau bukan karena ada orang yang mengatakan masalah tersebut kepada semua orang, seharusnya orang-orang juga tidak akan mengetahui kalau Jiao Yunnao terjatuh dari tangga, dan Jian Yiling ada sangkut pautnya dalam kejadian tersebut.

Hu Jiaojiao dengan teliti melihat ekspresi wajah Jian Yunnao yang terlihat sangat serius, tetapi tidak marah.

Dia kemudian memberi saran dengan suara pelan, "Lebih baik kamu menjelaskan apa yang terjadi kepada mereka. Kalau kamu tidak mengatakan apapun, mereka akan mengira kamu memang bersalah."

"Terima kasih." Jian Yiling berterima kasih kepada Hu Jiaojiao tetapi menolak sarannya, "Masalah ini tidak bisa dijelaskan."

Jian Yiling tidak yakin jika dirinya menjelaskan masalah tersebut kepada mereka di dalam forum akan menghasilkan sesuatu.

Melihat keputusan Jian Yiling yang tidak ingin memberi penjelasan, Hu Jiaojiao juga tidak mengatakan apapun lagi, dan menoleh lalu mengerjakan urusannya sendiri.