webnovel

Kembali Ke Sekolah

Translator: Wave Literature Redakteur: Wave Literature

Izin selama tujuh hari sudah habis, dan sekarang Jian Yiling harus kembali ke sekolah. 

Hari ini adalah hari senin.

Saat ini, forum sekolah SMA Sheng Hua masih sibuk membicarakan topik panas tentang Jian Yunnao yang terluka, dan pelakunya kemungkinan adalah Jian Yiling. 

Karena Jian Yiling sudah satu minggu tidak datang ke sekolah, semua orang sudah mulai menebak apakah Jian Yiling sudah dikeluarkan oleh pihak sekolah.

[Jian Yiling sudah tidak muncul selama tujuh hari, sepertinya kemungkinan dia dikeluarkan oleh pihak sekolah semakin besar.]

[Kalau aku jadi dia, aku juga akan malu datang ke sekolah.]

[Iya benar sekali, padahal kepada kakak kandungnya sendiri, tapi dia begitu tega. Orang seperti itu tidak pantas hidup. Sayang sekali ini harus terjadi pada Jian Yunnao, dia seorang pemuda yang sangat berbakat. Aku masih ingin mendengarkan permainan pianonya di festival kesenian sekolah!]

[Kakak keluarga Jian menjadi semakin hebat, aku benar-benar tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi dengan Jian Yiling.] 

[Dia sudah mempermalukan Keluarga Jian, dia sudah mengotori nama baik keluarganya!] 

Ketika di perjalanan ke sekolah, Jian Yiling duduk di belakang mobil, laptopnya diletakkan di atas pahanya, dan dia sedang membaca berita serta informasi apa yang ada di forum sekolah. 

Saat ini, muncul satu email baru di layar laptopnya.

[Dr. F.S., kapan ada waktu untuk bertemu, kami sangat tertarik dengan informasi yang kamu berikan. Tetapi kamu juga tahu kalau hanya berkomunikasi lewat internet, kita tidak bisa percaya denganmu sepenuhnya.]

Jian Yiling membalas dan mengetik dengan cepat: [Untuk sementara, aku masih tidak punya waktu, kalau ada masalah langsung hubungi saja aku via online. Untuk masalah laporan, aku sudah mengirimnya kepada CNS.]

Jian Yiling mendapatkan balasan lagi dengan cepat: [Keputusan dari CNS paling tidak harus menunggu selama tiga bulan, terlalu lama. Kalau kamu bisa menggunakan cara lain untuk menunjukkannya kepada kami, kita akan bisa menghemat waktu yang sangat banyak.]

Terlihat jelas kalau orang itu sepertinya sangat tergesa-gesa.

Kalau Jian Yiling adalah orang jenius yang sangat mereka perlukan, maka mereka pasti akan segera menghubunginya sekarang juga, agar bisa langsung menjadikannya sebagai anggota tim mereka.

Jian Yiling lalu membalas: [Maaf, sekarang aku masih ada hal yang perlu diselesaikan.]

Setelah orang itu berpikir lebih lama, dia lalu memberi Jian Yiling satu balasan: [Kalau begitu kita akan lanjut berkomunikasi secara online.]

Paling tidak, berhubungan secara online tidak boleh terputus dan berhenti.

[Baik.]

Setelah membalas pesan, Jian Yiling menutup laptopnya dan memasukkannya ke dalam tas.

Supir mengantarkan Jian Yiling di depan pintu sekolah, dan dia pun turun dari mobil.

Cahaya matahari musim gugur terlihat memancar ke tubuhnya, tampak sangat hangat, dan Jian Yiling yang membawa tasnya pun berjalan masuk ke dalam sekolahnya.

Ketika dia masuk ke lingkungan sekolah, kedatangannya menarik perhatian semua murid-murid di sekitarnya.

Karena masalah mendorong kakaknya, Jian Yiling sudah menjadi seorang 'Adik yang Jahat' dan terkenal di SMA Sheng Hua.

Jian Yiling kembali lagi ke sekolah dan mendapatkan tatapan yang aneh dari semua orang, terkadang dia juga mendapatkan tatapan dengan ekspresi bertanya serta memusuhi.

Mo Shiyun juga seharusnya sudah turun dari bus dan menuju ke sekolah sekarang, teman-temannya langsung menariknya.

"Shiyun Shiyun, Jian Yiling kembali ke sekolah! Kamu berhubungan baik dengan Jian Yunnao, apakah kamu tahu mengapa Jian Yiling masih berani kembali ke sekolah dengan tenang, setelah mendorong kakaknya sendiri dari tangga? Apakah anggota Keluarga Jian tidak memperdulikannya?"

Mo Shiyun tersenyum tipis sekilas, "Maaf, aku juga kurang tahu masalah ini, tetapi kalau aku anggota dari Keluarga Jian juga, aku juga ingin masalah besar bisa menjadi masalah kecil, dan masalah kecil bisa menghilang."

Murid yang di sampingnya gadis itu juga merasa bahwa perkataan Mo Shiyun ada benarnya, dan dia menganggukkan kepala menyetujuinya.

"Ucapanmu ada benarnya, waktu itu aku pernah dengar kalau Keluarga Jian lebih menyayangi Jian Yiling daripada kakak-kakaknya, sepertinya itu memang benar. Masalah ini sudah merupakan kejahatan yang sengaja dilakukan, tapi masih dia masih bisa pergi ke sekolah dengan tenang tanpa masalah."