webnovel

Kamu Jauh Lebih Baik Daripada Jian Yiling

Translator: Wave Literature Redakteur: Wave Literature

Meskipun teman Mo Shiyun tidak mendapatkan informasi tentang bagaimana Keluarga Jian menghukum Jian Yiling, tetapi dapat dipastikan dari perkataan Mo Shiyun, kalau yang mendorong Jian Yunnao ini adalah Jian Yiling sendiri.

Teman Mo Shiyun ini bernama Zhu Sha, dia satu kelas dengan Mo Shiyun dan Jian Yunnao. Zhu Sha adalah perwakilan dari kelas 3 SMA untuk mata pelajaran Bahasa, hasil ujiannya untuk mata pelajaran Bahasa sangat bagus, dan mata pelajaran yang lain juga tidak buruk. Penampilannya sangat biasa dan dia termasuk dekat dengan Mo Shiyun.

Zhu Sha sangat menyukai Jian Yunnao, dan pernah mencoba untuk mendekati Jian Yiling demi mendapatkan Jian Yunnao. Karena Jian Yiling adalah adik kandung dari Jian Yunnao, jadi kalau bisa dekat dengan adik pria idaman, maka jaraknya dengan pria idamannya juga bisa lebih dekat.

Tetapi Jian Yiling sama sekali tidak memperdulikannya, dan malah dengan tidak sopan mengatakan kepadanya untuk jangan pernah bermimpi.

Zhu Sha tentu saja marah, apa maksud Jian Yiling, kalau dia menyukai Jian Yunnao itu sama saja seperti bermimpi? Jian Yiling sendiri juga tidak bercermin, apa-apaan itu!

Zhu Sha tidak hanya tidak bisa mendekati Jian Yunnao lewat Jian Yiling, dia bahkan harus dibuat marah oleh Jian Yiling karena masalah itu.

Oleh karena itu, Zhu Sha berpaling dan berteman baik dengan Mo Shiyun.

Emosi Jian Yiling yang seperti iblis itu, sangat berbeda kalau dibandingkan dengan sifat Mo Shiyun yang seperti malaikat.

Zhu Sha masih terus menarik Mo Shiyun dan terus bertanya, "Oh iya Shiyun, apakah kita boleh pergi menjenguk Jian Yunnao? Teman-teman di sekolah banyak yang sudah mempersiapkan kartu dan ingin memberikannya, tetapi di dalam kelas kita hanya kamu yang dekat dengan Jian Yunnao, apakah kamu tahu dia di rumah sakit yang mana dan nomor kamarnya." 

Mo Shiyun menjawab, "Teman kita Jian Yunnao sekarang seharusnya tidak ingin kita pergi menjenguknya, lebih baik beri dia waktu untuk beristirahat."

Mo Shiyun sudah mengetahui perasaan Zhu Sha terhadap Jian Yunnao, tetapi dia tidak ingin Zhu Sha membuat Jian Yunnao tidak senang. Dan demi keinginan Zhu Sha, dia tidak ingin menghancurkan hubungannya dengan Jian Yunnao.

Zhu Sha pun merasa sedikit kecewa, "Paling tidak, kami bisa memberikan kartu ucapan cepat sembuh yang kami buat untuk Jian Yunnao! Kami semua tidak bisa pergi, dan tentu saja tidak ada yang ingin mengganggunya."

Mo Shiyun melihat Zhu Sha yang kecewa, jadi dia pun menenangkannya, "Tunggu beberapa hari lagi, kalau Jian Yunnao membaik, aku akan bertanya kepadanya dan melihat apakah bisa kita semua menjenguknya di akhir pekan."

Zhu Sha langsung senang, "Shiyun, kamu memang yang paling baik! Kamu jauh lebih baik daripada Jian Yiling! Tidak hanya dari penampilan di sekolah, tapi juga dari sikapmu, kamu sudah mengalahkannya berkali-kali lipat!"

Mo Shiyun tertawa, "Jangan sampai ucapanmu kedengaran olehnya."

Zhu Sha mendengus dengan nada menghina, "Memangnya kenapa kalau dia mendengarnya, toh semua orang di sekolah sekarang sudah tahu kalau dia orang yang jahat. Semua orang di sekolah sedang marah dengannya! Saat orang yang marah dengan sudah ingin membalas dendam, sudah pasti semua orang akan ikut."

Dulu, Zhu Sha masih sedikit takut kalau ingin bergosip tentang Jian Yiling, dan sering bersembunyi. Tapi sekarang dia sudah tidak peduli lagi, apalagi sekarang memarahi Jian Yiling berarti membantu pria idamannya untuk balas dendam.

Zhu Sha diam-diam berbisik di samping telinga Mo Shiyun, "Shiyun, nanti kamu tunggu saja! Kalau Jian Yiling berani pulang, maka dia harus siap-siap untuk mendapatkan hukuman!"

Mo Shiyun dengan bingung menatap Zhu Sha, "Apakah kamu tahu sesuatu?"

Zhu Sha tersenyum misterius, "Pagi ini aku mendengarkan berita kalau Kakak Qiu sudah mengatakan dia akan membalaskan dendam Jian Yunnao."

Kakak Qiu adalah Qiu Yichen, putri dari direktur sekolah dari SMA Sheng Hua, dan juga merupakan seorang gangster di SMA Sheng Hua. Semua orang di sekolah ini tidak peduli wanita atau pria, mereka pasti akan memanggilnya 'Kakak Qiu' jika bertemu dengannya.

Tim pengemar Jian Yunnao yang ada di sekolah sudah berunding, dan ketua tim tersebut adalah Kakak Qiu ini. 

Sekarang tangan Jian Yunnao terluka, dan mungkin tidak akan bisa memainkan piano lagi, jadi mana mungkin Kakak Qiu tidak marah.

Sepertinya, kembalinya Jian Yiling ke sekolah kali ini sudah menyinggung banyak orang.