webnovel

Bertemu

Translator: Wave Literature Redakteur: Wave Literature

Kota Heng Yuan bagian timur, sebuah vila di tengah gunung.

Di sini hanya ada 2 bangunan klasik yang terlihat megah, yang satu adalah kediaman Keluarga Yu, dan satunya adalah kediaman Keluarga Jian.

Kedua keluarga ini termasuk dua keluarga terkaya di Kota Heng Yuan, dan memiliki sejarah masing-masing.

Saat ini, di depan sebuah jalan besar di kedua vila tersebut terjadi kecelakaan kecil, ada satu mobil yang menabrak belakang mobil lainnya.

Tidak ada orang yang terluka, hanya membuat kemacetan.

Pada saat pulang ke rumah, mobil Nenek Jian dan Jian Yiling sedang kena macet dijalan tersebut.

Melihat jarak pulang ke rumah mereka juga tidak terlalu jauh, Nenek Jian menarik Jian Yiling keluar dan berjalan pulang kerumah.

Ketika Jian Yiling melewati tempat kecelakaan itu, dia melihat dua mobil sport yang saling menabrak.

Warna merah mobil sport yang ada di belakang terlihat sangat norak, sementara warna mobil sport yang satunya lagi malah terlihat lebih norak lagi, yaitu warna hijau.

Supir mobil sport berwarna hijau itu sekarang sedang bersandar di samping jendela, gerakannya terlihat sangat lambat dan malas.

Kali pertama Jian Yiling tidak terlalu melihat jelas wajah pria itu, hanya saja dia merasa kalau pria itu seharusnya tinggi dan kurus.

Dan bajunya pun tidak dipakai dengan benar, beberapa kancing bajunya juga tidak dipasang dengan benar.

Dia juga tidak tahu apakah pria itu merasakan tatapannya atau tidak, tapi pria itu tiba-tiba menoleh dan saling bertatapan dengan Jian Yiling.

Itu dia!

Jian Yiling langsung mengenali pria itu, pria yang kelaparan di lorong rumah sakit waktu itu. 

Zhai Yunchen melihat Jian Yiling, sudut mulutnya tiba-tiba terangkat dan tersenyum.

Sangat jelas kalau Zhai Yuncheng juga mengingat Jian Yiling.

Jian Yiling pun segera menghindari tatapan dengan pria itu.

Yu Xi lalu berjalan ke arahnya, melihat Zhai Yuncheng sedang melihat sesuatu dengan sangat serius, Yu Xi pun mengikuti arah pandang Zhai Yuncheng. 

Nenek Jian dan Jian Yiling?

Seorang nenek dan seorang cucu, kenapa Tuan Cheng melihat mereka?

Setelah Nenek Jian dan Jian Yiling memasuki pintu kediaman Keluarga Jian, tatapan Zhai Yuncheng masih melihat ke arah mereka.

Yu Xi pun penasaran dan bertanya, "Apa ada masalah dengan Nenek Jian dan Nona Jian?"

"Nona Jian?" Sudut mulut Zhai Yuncheng tampak tersenyum memikat.

"Iya, Jian Yiling, satu-satunya putri di Keluarga Jian. Kamu tidak tahu, di generasi ketiga Keluarga Jian, mereka mendapatkan 8 cucu pria dan satu cucu putri yang terakhir, semua orang sangat menyayanginya! Jian Yiling adalah cucu kesayangan Nenek Jian yang selalu dibawa ke mana-mana, dan takut ada yang melukainya."

Sebagai tetangga, Yu Xi tentu mengetahui beberapa hal tentang Keluarga Jian.

"Ayo, kita bertamu ke kediaman Keluarga Jian." Zhai Yuncheng mengatakannya dengan tiba-tiba.

"Apa?" Yu Xi langsung terbengong, bertamu di kediaman Keluarga Jian?

Tuan Cheng bilang ingin bertamu ke kediaman Keluarga Jian?

Apa Yu Xi tidak salah dengar?

Melihat gerakkan tubuh Zhai Yuncheng yang ingin pergi ke kediaman Keluarga Jian, Yu Xi dengan cepat menariknya, "Tuan Cheng, kamu masih harus menunggu polisi lalu lintas datang."

Yu Xi mengingatkan tentang kecelakaan yang baru saja terjadi, barusan Tuan Cheng sedang menyetir dan ada yang menabraknya dari belakang, orang yang menabrak menelepon polisi dan mereka sedang menunggu polisi lalu lintas datang.

Mobil tersebut adalah milik Yu Xi, tetapi yang barusan menyetir mobil adalah Zhai Yuncheng.

Zhai Yuncheng menolehkan kepala ke belakang dan melihat supir yang menabrak mobilnya.

Mata mereka saling bertatapan, supir itu pun langsung ketakutan.

Supir yang menabrak mobil Zhai Yuncheng adalah seorang pria muda yang baru berumur 20 tahunan, di lengannya ada tato dan terlihat sangat galak, tetapi sekarang langsung ketakutan.

Orang tersebut adalah anak satu-satunya dari seorang direktur perusahaan real estate di Kota Heng Yuan, dan juga termasuk keluarga yang berada.

Setelah menabrak, dia menganggap dirinya memiliki latar belakang keluarga yang bagus, jadi dia pun berlagak di depan Tuan Cheng dengan melapor kepada polisi.

Tapi ternyata malah dia yang mendapatkan masalah sekarang, sebuah masalah yang sangat besar. 

Setelah supir itu mengetahui kalau orang yang ditabraknya adalah Zhai Yuncheng, dia langsung ketakutan dan menyesal kenapa dirinya menelepon ke polisi.

Pria itu sekarang ingin damai di tempat!

Berapapun uang yang Zhai Yuncheng, inginkan dia akan membayarnya!

Dia sama sekali tidak ingin menunda waktu Tuan Cheng!