Bab 49
Perjalanan Jakarta-Bogor kali ini sangat lancar. Bus melaju dengan kecepatan sedang, tidak terlalu ngebut dan juga tidak terlalu pelan. Sehingga anak-anak bisa menikmati perjalanan dengan senang.
Kebun Raya Bogor yang menjadi tujuan kami sudah kelihatan di depan mata. Bus perlahan masuk ke lokasi satu per satu.
"Aleysa, bangun, Sayang."
"Kita sudah sampai, Bu?" Aleysa yang baru saja terbangun, bertanya padaku.
"Sudah, ayo di pakai sepatunya!"
Aku membantu Aleysa memasang sepatunya yang sengaja di lepas tadi.
Satu per satu semua penumpang turun dan anak-anaknya di arahkan untuk berbaris terlebih dahulu, sementara para orang tua menunggu di tepi lapangan dengan kegiatannya masing-masing.
Ada yang asyik mengobrol dengan teman sebelahnya, ada yang merekam anaknya yang sedang berbaris di lapangan.
Drrttt! Drrttt! Drrrtt!
Ponselku menjerit minta di angkat. Ternyata panggilan video dari Pak Arfan, langsung saja kujawab.
[Assalamualaikum, Pak.]
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com